TEMPO.CO , Sumenep - Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jawa Timur, bakal segera melayani penerbangan komersial. Maskapai penerbangan Trigana Air telah menyatakan kesanggupannya untuk membuka penerbangan reguler dengan rute Sumenep-Surabaya. "Tinggal tunggu momemn yang tepat, secara teknis semua siap," kata Bupati Sumenep Busyro Karim di Pendopo Agung, Sabtu, 22 Maret 2014.Targetnya, penerbangan perdana akan dimulai pada Juli atau awal bulan puasa.
Pemerintah setempat dan manajemen Trigana Air telah membicarakan persiapan operasional penerbangan di Bandara Trunojoyo. Salah satu persiapannya adalah menyiapkan regulasi pendukung. "Kami juga akan bekerjasama dengan kabupaten lain, misalnya Kabupaten Pamekasan untuk ikut mendukung pemanfaatan Bandara Trunojoyo," ujar Busyro.
Nantinya para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa naik pesawat saat melakukan perjalanan dinas ke Surabaya. Selain pejabat, lanjut Busyro, dia juga akan meminta dukungan para pengusaha terutama para operator migas di Sumenep agar memamfaatkan bandara Trunojoyo.(Baca : Tiru Nabi Nuh, Kiai di Madura Bikin Perahu )
Eko Budi Gunarto, Support and Revenue Control Manager Trigana Air Service, mengatakan pihaknya telah menyiapkan pesawat khusus jenis ATR 42 dengan kapasitas penumpang maksimal 50 orang. "Ini memang pesawat khusus, setiap hari di bandara," ujarnya. ika nanti panjang runway telah mencapai 1400 meter, pesawat akan diganti dengan jenis ATR 72 berkapasitas 70 penumpang.
Dari sisi keamanan, kata Eko, kondisi Bandara Trunojoyo lebih maju dibanding bandara sekelasnya. Peralatan navigasinya sangat memadai untuk penerbangan komersial, bahkan saat malam hari. "Dari Bandara Trunojoyo ke Sumenep rencananya penerbangan dua kali sehari ke Juanda, jam 07.00 dan jam 15.30," katanya.
Selain Juanda, Trigana juga membuka rute Sumenep - Pulau Pagerungan, Pagerungan - Denpasar, dan sebaliknya. "Tapi ini jangka panjang, kalau penerbangan ke Bali ramai, bisa buka 'direct flight' atau penerbangan langsung Sumenep - Denpasar," katanya.
Sedangkan harga tiket yang direncanakan untuk Sumenep - Surabaya kisaran Rp 300 ribu - 400 ribu. Sumenep - Pagerungan, antara Rp 550 ribu - 650 ribu. Kemudian Pagerungan - Denpasar Rp 550 ribu - 650 ribu. Sedangkan untuk Sumenep - Denpasar berkisar Rp 800 ribu -900 ribu.(Baca : BBM Langka, Warga Segel Kantor Camat Masalembu )
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler
Transkrip Lengkap Percakapan 54 Menit MH370
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Kisah Baterai Lithium dan 4 Ton Manggis di Bagasi MH370