TEMPO.CO, Lombok - kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Lombok Tengah tengah didesaain sebagai obyek wisata alam oleh tim Kementerian Kehutanan dibantu konsultan asal Korea sejak Jumat, 21 Maret 2014. Mereka menyusun desain penataan obyek wisata sekaligus memberikan pelatihan terbentuknya ecotourism kepada warga agar tidak menimbulkan gesekan di kalangan warga setempat.
TWA Gunung Tunak yang terletak di Dusun Bumbang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, ini memiliki potensi wisata gunung dan perairan pantai. Berada di dekat area pelabuhan laut Awang di Teluk Ekas, luasnya mencapai 800 hektare. Yang didesain untuk kawasan TWA seluas 300 hektare.
"Sangat cocok untuk dijadikan destinasi baru," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Muhammad Nasir kepada Tempo, Ahad sore, 23 Maret 2014.
Menurut dia, TWA Gunung Tunak memiliki potensi pendakian bukit dan bersepeda selain berselancar di pantai. Di sana, pasir pantainya putih. Saat ini sudah ada penginapan Bumbang Cottage dengan 22 kamar yang disiapkan untuk menginap para peselancar.
Jarak antara pantai dan gunung sekitar 2 kilometer dan jalanannya beraspal hotmix. Teluk Ekas juga memiliki potensi sebagai lokasi bibit lobster alami tanpa nelayan yang melakukan budi daya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Lombok Tengah, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga telah menyekolahkan putra-putra daerah ke Sekolah Tinggi Pariwisata Bali.
SUPRIYANTHO KHAFID