TEMPO.CO , Jakarta- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengakui pendukung calon presiden dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi mempunyai banyak pendukung di daerah. Bahkankonstituen Golkar akan memilih Jokowi di pemilihan presiden 2014 nanti, kata Hajriyanto. "Di sini partainya milih Golkar, Pak, tapi presidennya pak Jokowi saja," kata Hajriyanto menirukan ucapan konstituennya saat turun ke Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV. (Baca: Pencapresan Jokowi Bakal Sedot Suara Partai)
Hajriyanto mengatakan kesukaan masyarakat bergeser ketika memilih pemimpin. Dulu masyarakat suka pemimpin yang gagah sehingga calon presiden yang dipilih mencari fisik yang tegap. Saat ini masyarakat suka calon pemimpin yang lugu, kata Hajriyanto.
"Jokowi orangnya lugu, bergerak sesuai hati nuraninya," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin 24 Maret 2014. Namun, Hajriyanto berharap pilihan rakyat ini berganti memilih calon yang diusung Golkar.
Calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, optimistis partainya menjadi pemenang dalam pemilu legislatif pada 9 April 2014. Selain itu, Ical--sapaan Aburizal--juga meyakini dirinya sebagai calon presiden dapat merebut suara sebagian besar rakyat Indonesia walau harus bersaing dengan calon lain, seperti Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.
Keyakinan Ical itu diungkapkan berdasarkan pada pengalaman dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta dua tahun. Pada awal maraknya proses pilkada DKI Jakarta, posisi Jokowi jauh tertinggal dari calon incumbent Fauzi Bowo, kata Ical. Namun posisi Jokowi terus melejit hingga terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal itu, menurutnya, sebagai bukti jika tingkat keterpilihan seorang calon masih sangat terbuka seiring berlalunya waktu.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Pilot MH370 Sempat Terima Telepon Wanita Misterius
Ical: Marcella dan Olivia Suka Wisata Laut
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?