TEMPO.CO, Jakarta - Sejam setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengumumkan analisis terbaru soal jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, keluarga para korban yang marah di Beijing, Cina, langsung berencana melakukan unjuk rasa ke kantor Kedutaan Malaysia di sana.
Dalam aksi emosionalnya, seperti yang digambarkan kantor berita Inggris, Reuters, para kerabat meneriaki pemerintah Malaysia, maskapai, dan pihak terkait dengan sebutan “algojo” yang telah merenggut nyawa anggota keluarga mereka. (Baca: Pengumuman MH370, Isak Tangis Pecah di Beijing)
“Ini bukan hanya langkah untuk menipu keluarga korban, tapi juga menipu dunia,” demikian penyataan para kerabat yang kemudian diunggah di media sosial atas nama Komite Keluarga Korban Malaysia Airlines MH370.
Rencananya aksi unjuk rasa bakal digelar Selasa pagi ini, 25 Maret 2014, di kantor Kedutaan Malaysia untuk Cina. “Tujuannya untuk mencari kebenaran dan membuka semua informasi yang selama ini disembunyikan,” demikian pernyataan resmi dari komite.
Cuaca buruk dan gelombang laut yang tak bersahabat hari ini memang menghentikan upaya pencarian obyek yang tertangkap di Samudra Hindia–diduga puing pesawat MH370. Sejauh ini 18 hari sudah pesawat Malaysia Airlines dinyatakan hilang. Sebanyak 239 jiwa yang 12 orang di antaranya anak-anak belum mendapatkan kejelasan nasib.
SANDY INDRA PRATAMA
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terkait
Cuaca Buruk, Pencarian dan Evakuasi MH370 Ditunda
AS Kirim Kapal Selam Tak Berawak Cari MH370
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370