TEMPO.CO, San Francisco - Instagram telah menyentuh 200 juta pengguna. Layanan berbagi foto itu mengumumkan hal tersebut pada Selasa, 25 Maret 2014. Angka itu menandakan kecepatan pertumbuhan yang stabil untuk jaringan sosial itu.
Perusahaan yang dimiliki Facebook itu mengatakan penggunanya telah berbagi lebih dari 20 miliar foto hingga saat ini. Enam bulan lalu Instagram memiliki 150 juta pengguna, dimana pada setahun lalu angka itu hanya 100 juta.
"Selama enam bulan terakhir, kami telah melihat berbagai komunitas baru muncul di kota-kota di seluruh dunia, apakah mereka berada di Guthrie, Oklahoma, atau Guatemala City," tulis blog Instagram, sebagaimana dikutip CNET, Selasa, 25 maret 2014.
"Dengan Worldwide InstaMeet 8 bulan Januari, kami melihat catatan kehadiran komunitas yang muncul bersama-sama untuk membentuk persahabatan, menjelajahi tempat-tempat baru dan merayakan kreativitas di seluruh pelosok dunia dari New Dehli ke New York, Bucharest, Nairobi dan seterusnya."
Instagram merilis angka baru ini setelah beberapa berita muncul bahwa perusahaan itu mulai menjauhkan diri dari Foursquare, layanan yang mereka gunakan untuk membantu pengguna menunjukkan di mana mereka berada saat mengambil foto. Sebaliknya, ia akan mulai menggunakan Facebook check-in untuk merujuk tempat.
Instagram adalah aplikasi foto mobile yang dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Dengan menggunakan kamera ponsel untuk mengambil gambar, pengguna dapat menerapkan filter foto dan berbagi foto di web ke Twitter, Facebook, Tumblr dan Flickr.
Layanan ini melampaui 50 juta pengguna tak lama setelah Instagram membuka aplikasi untuk pelanggan Android (sebelumnya hanya tersedia pada iPhone). Sekitar 5 juta fotografer mobile mendaftar setiap minggu.
Instagram berawal dari perusahaan start-up berpendapatan nol hingga menjadi perusahaan bernilai US$ 1 miliar. Ia dibeli oleh Facebook pada 19 April 2012. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z | CNET
Berita lain
HTC One (M8) Resmi Diluncurkan di New York
Lintas Platform, Microsoft Ubah Nama Windows Azure
Lenovo Fokus Pasarkan Ponsel Pintar Premium
Cerita Dibalik Ponsel HTC One M8
Facebook Akuisisi Oculus Senilai US$ 22,8 T