Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepolisian Jamin Usut Penculikan Bayi di Bandung  

Editor

Agoeng Wijaya

image-gnews
Perawat keluar gerbang penjaga menuju ruang rawat ibu dan bayi untuk memberikan keterangan sebagai saksi penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). TEMPO/Prima Mulia
Perawat keluar gerbang penjaga menuju ruang rawat ibu dan bayi untuk memberikan keterangan sebagai saksi penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Porestabes) Bandung, Komisaris Besar Mashudi, memastikan akan serius menangani penculikan bayi yang terjadi Selasa malam lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Hingga saat ini, Kepolisian masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa para saksi dan mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di area rumah sakit. "Saksi yang akan diperiksa mungkin tinggal ibu si bayi yang kondisinya masih lemah," kata Mashudi ketika dihubungi Tempo, Kamis, 27 Maret 2014.

Mashudi enggan berspekulasi ihwal motif penculikan. Namun, dia heran dengan modus penculikan dilakukan terhadap bayi yang baru lahir. "Di rumah sakit itu kan ada bayi-bayi lain yang berumur dua atau lima hari. Kok, pelaku pilih bayi yang baru lahir? Ini sedang kami selidiki," ujarnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Sukajadi Ajun Komisaris Achmad Gunawan mengatakan pemeriksaan sudah dilakukan terhadap delapan saksi. Selain ayah bayi, sejauh ini jajarannya sudah memeriksa delapan saksi, terdiri atas ayah si bayi. Selain itu, pihak Kepolisian juga meminta keterangan dari suster, bidan, mahasiswa, petugas pengamanan, dan kasir.

Menurut dia, selain ibu si bayi, ada tiga dokter yang rencananya akan diperiksa sebagai saksi. Selain CCTV, tim reserse kini tengah menelisik kendaraan yang keluar halaman parkir depan rumah sakit pada Selasa lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Untuk sementara Kepolisian telah menghimpun dan memeriksa nomor polisi beberapa mobil yang tertangkap kamera keluar dari rumah sakit.

Yang menjadi kendala, kata Achmad, kamera CCTV di halaman parkir depan rumah sakit ternyata mati. "Jadi, kami periksa secara manual. Sementara ini belum ada perkembangan baru dari hasil penyelidikan,"katanya.

Sebelumnya, seorang bayi perempuan baru lahir diculik di ruangan Alamanda Kelas III atau ruangan 17 Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Selasa malam, 25 Maret 2014. Si bayi adalah anak ke-2 pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Manulang yang baru dilahirkan pada pagi harinya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut keterangan Toni kepada Kepolisian, sesaat sebelum putrinya hilang, ada seorang perempuan berseragam layaknya dokter yang menawarkan jasa menjaga si bayi. "Mengira pelaku ini dokter, orang tuanya mempercayakan si bayi kepada pelaku sementara dia (Toni) membantu istrinya ke kamar mandi," kata Achmad. "Keluar dari kamar mandi, bayi dan pelaku sudah menghilang."

ERICK P. HARDI

Baca juga:

Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370 
'Ping' Terakhir Malaysia Airlines Tak Dimengerti 
Hatta Akui Realistis Jokowi Bakal Jadi Presiden 
TNI AU Selidiki Penganiayaan Dokter Tentara Arief

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

5 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.