Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panwas Pinrang Usut 10 Pelanggaran Kampanye

image-gnews
Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Pinrang - Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pinrang Ripah Wardhana mengatakan sebanyak sepuluh laporan pelanggaran administrasi dan empat yang diduga pelanggaran pidana diterima oleh Panwas. "Ini kami sedang proses," kata Ripah saat dihubungi, Kamis, 27 Maret 2014.

Ripah mengatakan pelanggaran administrasi yang diproses itu di antaranya keterlibatan oknum PNS dari salah satu kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengikuti kampanye partai politik dan oknum kepala desa yang turut mensosialisasikan salah satu calon anggota legislatif di wilayah kerjanya. Sedangkan untuk dugaan tidak pidana yakni adanya oknum calon anggota legislatif yang melakukan pembagian pupuk dan sarung ke masyarakat. "Kami belum bisa mengungkap secara detail karena Panwas belum melakukan rapat pleno," ujarnya.

Pekan depan, menurut dia, Panwas akan melakukan rapat pleno untuk membahas masalah ini guna membuktikan laporan pelanggaran yang diterima oleh Panwas. "Setelah diputuskan dalam rapat pleno maka akan kami sampaikan ke publik"

Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) II Partai Amanat Nasional ( PAN) H. Hasim Padu mengatakan sejak awal pihaknya telah menekankan kepada seluruh kader partai berlambang matahari itu untuk menghindari pelanggaran sekecil apa pun pada tahapan pemilu.

Dia mengatakan PAN tidak akan melakukan aksi konvoi menggunakan kendaraan di jalan raya, di daerah pemilihan tempat mereka berkampanye. "Kami khawatirkan massa ugal-ugalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain," katanya saat mereka menggelar kerja bakti di sejumlah tempat ibadah di Kecamatan Wattang Sawitto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan pemilihan umum merupakan momentum penting untuk memilih wakil rakyat dan menentukan calon presiden. "Hakikat perjuangan Partai Golkar adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya," katanya saat berorasi di Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Rabu sore kemarin.

SUARDI GATTANG

Terpopuler:
Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines 
Dokter TNI AU Korban Pengeroyokan Masih di ICU 
Survei Sayap PKS, Pengamat: Ilmiah atau Abal-abal?  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.


Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengacungkan tiga jari saat konferensi pers di rumah dinas Gubernur, Jakarta (21/8). Dalam Konferensi pers Jokowi mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan atas sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden. Tempo/Aditia Noviansyah
Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.


Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan (kiri) tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Setelah mangkir pada pemeriksaan perdana, hari ini Setiyardi hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut


Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai capres 2014 kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.


Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.


Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo mengacungkan jari membentuk simbol
Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.


Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.


Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Tabloid Obor Pro Jokowi Beredar di Garut
Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.


Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Capres, Joko Widodo menyampaikan orasinya pada kampanye terbuka bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat. 3 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.


Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Anak anak kecil bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai meresmikan kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan (3/4). Sebanyak  123 unit rumah warga yang direhab di RW 03 dan 05, kini siap di huni dengan berbagai fasilitas seperti taman dan wifi gratis. TEMPO/Dasril Roszandi
Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.