TEMPO.CO, Sydney/Kuala Lumpur - Pesawat dan kapal pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 harus berlomba dengan kemungkinan cuaca buruk yang akan melanda kawasan Samudera Hindia bagian selatan pada Kamis ini, 27 Maret 2014. Padahal, tim pencari harus segera menyisir lokasi tersebut puing-puing pesawat MH370 diperkirakan berada.
Sebelumnya, citra satelit terbaru mengungkapkan ada lebih dari 100 benda-benda yang diperkirakan merupakan puing dari pesawat tipe Boeing 777 tersebut. Objek ditangkap oleh Badan Pertahanan dan Luar Angkasa Airbus Prancis ke Agen Pencitraan Kawasan Terpencil Malaysia. Dalam gambar yang diambil pada 23 Maret 2014 itu terlihat obyek yang ukurannya ditaksir mencapai 23 meter. Sebagian benda tampak berkilat dan kemungkinan berbahan padat. (Baca:Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?)
Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan saat ini ada empat satelit terpisah dari Australia, Cina dan Prancis yang dapat menunjukkan perkiraan keberadaan puing-puing pesawat. "Sekarang, kita bisa saling menghubungkan terkait keberadaan puing-puing tersebut," kata Hussein, dalam konferensi persnya pada Rabu malam waktu setempat seperti dilansir Reuters, Kamis, 27 Maret 2014.
Saat ini, tim pencarian melibatkan sebelas pesawat dan lima kapal militer dan sipil yang turun untuk mencari ke setiap titik di lokasi Samudra Hindia bagian selatan sambil berkejaran dengan cuaca yang bisa berubah memburuk. (Baca :Repotnya Inmarsat Buru Jejak MH370 )
Pencarian sempat dibatalkan untuk sehari penuh pada minggu ini karena kondisi cuaca yang terlalu berbahaya bagi kru pencarian. Ahli meteorologi mengatakan jeda cuaca buruk tersebut terbilang pendek.
"Cuaca akan bergerak di hari Kamis. Hal tersebut akan membawa peningkatan angin lagi dan juga menyebabkan penurunan visibilitas melalui hujan," kata Neil Bennett, juru bicara Biro Meteorologi Australia. (Baca:Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut)
REUTERS | NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat
MH370 | Kampanye 2014 |Jokowi |Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler
Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370
Karier Perwira Pengeroyok Dokter Arief Tamat?
Polisi Militer Tangani Pengeroyok Dokter Tentara
Pengamat: Info MH370 Diduga Sengaja Ditutupi