TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati sudah menginventarisasi nama-nama untuk dijadikan calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo alias Jokowi. "Ada lebih dari sepuluh nama sedang diinventarisasi," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo pada saat kampanye di Lapangan Trilomba Juang, Semarang, Kamis, 27 Maret 2014.
Nama-nama calon pendamping Jokowi itu berasal dari berbagai latar belakang, mulai tokoh internal PDI Perjuangan, tokoh partai lain, tokoh independen, cendekiawan, hingga purnawirawan TNI/Polri. Tjahjo menegaskan partainya tidak terjebak dikotomi tua-muda, laki-laki atau perempuan, dan purnawirawan TNI/Polri atau bukan. "Kami pilih yang terbaik."
PDI Perjuangan baru akan memutuskan calon wakil presiden setelah pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. Tjahjo berharap partainya bisa memperoleh suara banyak sehingga bebas mengusung calon presiden. Setelah mengetahui perolehan suara 2014, PDI Perjuangan akan memutuskan apakah akan mengambil calon wakil presiden dari partai politik lain atau tidak. (baca: Ingat Jokowi, PDIP Ingat Dwi Tunggal)
Tjahjo menyatakan calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi harus bisa diajak kerja sama membangun Indonesia hingga akhir masa jabatan. "Orangnya harus satu visi dengan Jokowi dan punya komitmen Trisakti Bung Karno," kata Tjahjo. (baca: Jokowi: Saya Harus dengan JK)
ROFIUDDIN
Berita Terpopuler Lain
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius