TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Representatif Tour Seoul Korea di Indonesia, Ro Kyong Ho, mengatakan pariwisata Jawa Timur memiliki potensi dan nilai jual. Pihaknya akan mengusulkan agar pariwisata di Jawa Timur masuk dalam rangkaian tujuan wisata bagi turis asal Negeri Ginseng itu. "Surabaya sudah terkenal di mata orang Korea. Selama ini wisatawan Korea lebih banyak ke Bali, Jakarta, dan Bandung," kata Ro Kyong Ho seusai menggelar promosi wisata dengan Asita Jawa Timur, Jumat, 28 Maret 2014.
Tour Seoul Korea merupakan line operator pemerintah Korea Selatan di Jakarta. Menurut dia, kunjungan wisatawan Korea ke Indonesia selalu naik setiap tahun. Dengan keberadaan objek wisata seperti Gunung Bromo, Kota Batu, Gunung Ijen dan wisata alam lainnya, Ro Kyong Ho optimistis wisatawan Korea tertarik berkunjung ke Jawa Timur.
Letak geografis Jawa Timur juga menjadi faktor penting dalam menggarap sektor pariwisatanya. Pihaknya berharap anggota Asita Jawa Timur bersedia bekerja sama dengan Tour Seoul Korea dalam menggarap pariwisata di Jawa Timur dan Korea Selatan. "Kami siap promosikan Jawa Timur di Korea Selatan," ujarnya.
Ketua Asita Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, menyambut positif tawaran kerja sama Tour Seoul Korea untuk menggarap pariwisata Jawa Timur dan Korea Selatan. Ia menyerahkan pada setiap pelaku usaha travel menjalin komunikasi dengan Tour Seoul Korea. Hanya saja, Nanik berharap pihak Tour Seoul Korea bisa melakukan lobi pada maskapai penerbangan agar menyediakan penerbangan langsung Surabaya-Seoul dan sebaliknya. "Kalau ada penerbangan langsung, lebih efektif. Bisa menghemat biaya juga," kata Nanik.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita Lain:
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia
Latar Belakang Pilot MH370 Terus Dikorek
Bungsu Pilot MH370 Akhiri Kebisuan Keluarga
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un