TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 636 warga Indonesia akan memberikan suaranya dalam pemilihan legislatif di Papua Nugini, Sabtu, 5 April 2014. Menurut Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, Papua Nugini, Jahar Gultom, tempat pemungutan suara (TPS) akan dipusatkan di Vanimo. "Di kantor Konsulat RI Vanimo," katanya lewat telepon, Senin sore, 31 Maret 2014.
Saat ini, kata Jahar, persiapan pelaksanaan pileg dan pemilihan presiden (pilpres) di wilayah Vanimo, Papua Nugini, sudah berjalan baik. Bahkan pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan tempat para WNI bekerja di Papua Nugini. Selain itu, pihak Kedutaan Indonesia juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat untuk menghindari gangguan.
"Kami juga sudah melakukan drop box (mengantar kotak suara) di tiga titik atau wilayah di Papua Nugini, yakni di perusahaan Green Land, Bewani, dan Ocean Paradise. Ini untuk WNI yang bekerja di camp atau logging industry," ia menjelaskan.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Papua, Tarwinto, mengatakan pelaksanaan pileg dan pilpres di Papua Nugini bukan merupakan kewenangan KPU Papua, melainkan langsung ditangani KPU pusat. Dengan demikian dirinya tak mengetahui secara persis jumlah daftar pemilih tetap yang ada di Papua Nugini.
"DPT untuk seluruh Papua mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya berjumlah 3.119.000 menjadi 3.128.000. Ini akibat setelah diverifikasi KPU pusat ada kenaikan DPT sejumlah 9.000 pemilih. Mereka ini masuk daftar pemilih khusus (DPK)," kata Tarwinto di Kota Jayapura, Papua, Senin sore, 31 Maret 2014.
Mereka yang termasuk DPK, kata Tarwinto, yakni orang yang belum terdaftar dalam DPT tapi memiliki hak pilih dan telah diverifikasi panitia pemungutan suara( PPS). "Data dari PPS itu yang dilihat kembali KPU pusat sehingga ada penambahan DPT. Rencananya besok kami bertemu dengan pihak KPU kabupaten atau kota mengkoordinasikan hal ini," ia memaparkan.
CUNDING LEVI
Terpopuler:
Jokowi: PDIP Harus Menang Total di Pileg
Putri Pilot MH370: Dia Tidak seperti Ayah Saya
Pengeroyokan Dokter, Letnan Dika Tak Terlibat