Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami Cile, Nelayan Gunungkidul Masih Melaut

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Nelayan mengamati perahu yang rusak karena diterjang tsunami di Iquique, Cile (2/4). Otoritas Cile mengungkapkan kerusakan yang terjadi hanya ringan dan 6 orang dilaporkan tewas. ( AP Photo/ Luis Hidalgo, Pool)
Nelayan mengamati perahu yang rusak karena diterjang tsunami di Iquique, Cile (2/4). Otoritas Cile mengungkapkan kerusakan yang terjadi hanya ringan dan 6 orang dilaporkan tewas. ( AP Photo/ Luis Hidalgo, Pool)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mempredisi dampak gempa besar berpotensi tsunami di Cile kemarin akan sampai ke pantai selatan Yogyakarta, Kamis pagi, 3 April 2014. Namun tanda-tanda itu belum terbaca sampai pukul 08.30 WIB di pantai-pantai Gunungkidul. (Baca: Tsunami Cile Akan Landa 19 Provinsi di Indonesia )

"Sampai saat ini situasi masih landai, belum ada tanda-tanda mencolok," kata koordinator II Search and Rescue Gunungkidul, Sukamto, kepada Tempo, Kamis, 3 April 2014. "Untuk tinggi gelombang juga terbilang masih normal, sekitar 1-2 meteran." (Baca: Dampak Gempa Cile, Pemerintah Keluarkan Maklumat )

Sebanyak 36 personel tim SAR Gunungkidul telah disiagakan sejak Rabu petang, 2 April 2014, menyusul kabar potensi tsunami Cile yang diperkirakan turut mengempas pantai selatan Yogyakarta. Tim SAR menyebar personie di lima titik pantai, yakni Baron, Kukup, Drini, Ngrenehan, dan Sadeng.

Sedangkan aktivitas pedagang dan warga di sekitaran pantai juga tetap berlangsung seperti biasa. "Warung-warung tetap buka," ujar Sukamto. Aktivitas nelayan, khususnya di Pantai Baron yang selama ini paling ramai dibanding 16 pantai lain di Gunungkidul, juga masih berlangsung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para nelayan sudah diberi tahu soal potensi tsunami, tapi mereka tetap melaut. Ia memperkirakan separuh nelayan di Pantai Baron tetap melaut seperti biasa. "Kami tak bisa melarang. Mereka mengaku sudah hafal gejala alam. Kalau dirasa bahaya juga tidak akan nekat," kata Sukamto.  (Baca: Tsunami di Cile, Nelayan Pacitan Tetap Melaut)

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Miilan
FIFA Larang Barcelona Membeli Pemain
Wajah Pria Mencerminkan Kecerdasannya?  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

15 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

16 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

16 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

16 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

18 hari lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

18 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

19 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

19 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.