TEMPO.CO, Bengkulu - Imbas tsunami di Cile sudah mencapai perairan di Pantai Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Gelombang besar menerjang perairan tersebut pada Kamis, 3 April 2014. "Gelombang besar datang tiba-tiba. Karena takut, kami langsung kembali ke darat," kata Parmin, 45 tahun, nelayan Pantai Talo.
Gelombang laut yang sangat besar itu membuat jaring para nelayan bergulung dihantam ombak. Menurut Parmin, dari tadi pagi hingga saat ini, gelombang masih besar. "Gelombang air laut masih besar, membuat nelayan takut melaut dan terpaksa absen mencari ikan," ujarnya. (Baca : Diguncang Gempa Susulan, Presiden Cile Diungsikan)
Berbeda dengan nelayan di Pantai Talo yang takut melaut, masyarakat di Pulau Enggano justru menjalani aktivitas seperti biasa. Padahal sebelumnya ada imbauan dari dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika ihwal gelombang tsunami yang diprediksi bakal sampai di kawasan pesisir Sumatera, termasuk Pulau Enggano. (Baca : Cile Tsunami, Flores Gempa)
Menurut Camat Enggano, Marlansius, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa, namun mereka meningkatkan kewaspadaan. "Kami minta warga tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi," katanya.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Terpopuler
Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga
Cile Gempa, 115 Wilayah di Indonesia Rawan Tsunami
Yogyakarta Dilanda Gempa 4,5 SR