TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kereta Api Malabar Jurusan Bandung - Malang anjlok dan terguling ke dalam jurang di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2014. Menurut Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko, Kereta Malabar terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter. "Ini terjadi akibat jalur rel longsor," kata Noffan saat ditemui di lokasi kejadian.
Noffan menuturkan, kecelakaan ini terjadi pada pukul 18.15 WIB, saat Kereta Malabar yang hendak menuju Malang melintasi Kilometer 244+0/1, di antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikmalaya. Jalur tersebut mendadak longsor setelah diguyur hujan lebat pada Jumat sore. (Baca : Lokomotif dan Tiga Gerbong Malabar Masuk Jurang).
Saat melintasi rel yang longsor, lokomotif Kereta Malabar kemudian terguling. Tak lama kemudian, dua gerbong di belakangnya terlempar. Gerbong kedua dan pertama pun bertubrukan, diikuti gerbong ketiga yang masuk jurang. Data Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebutkan 3 dari 13 gerbong (di luar lokomotif) terperosok ke dalam jurang. Banyak penumpang yang diperkirakan terjebak dalam gerbong dan tengah dievakuasi.
Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, empat orang tewas dalam musibah ini. "Ini adalah data sementara," kata dia kepada Tempo. Martinus mengatakan proses evakuasi korban masih berlangsung. Namun belum diketahui identitas korban kecelakaan ini. (Baca : 300 Polisi Evakuasi Korban Kereta Malabar)
Sedangkan juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan salah satu korban tewas berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas di dalam kereta yang terguling ke jurang. Selain itu tim penyelamat menemukan seorang perempuan yang terjepit di toilet. (Baca : Korban Kereta Malabar, Satu Terjepit di Toilet).
Kereta Malabar adalah kereta ekspress yang melayani rute Bandung-Malang sejak April 2010. Kereta ini menempuh perjalanan sejauh 779 kilometer melalui beberapa stasiun di antaranya Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Kebumen, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Kediri. Kereta ini terdiri dari tiga gerbong kelas Eksekutif, dua kelas Bisnis, dua kelas Ekonomi AC, satu kereta makan, dan dua kereta bagasi.
CANDRA NUGRAHA | ERICK P HARDI | FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi