TEMPO.CO, Tasikmalaya - Tim penyelamat korban kecelakaan Kereta Malabar di Tasikmalaya berhasil mengevakuasi tiga korban tewas dari dalam gerbong. "Korban meninggal dunia terdiri atas dua laki-laki dan satu perempuan," kata Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko, di lokasi kejadian. (Baca: Korban Tewas Kereta Malabar Empat Orang).
Noffan mengatakan ada empat korban tewas dalam akibat Kereta Malabar yang masuk ke jurang. Menurut dia, masih ada korban tewas yang terhimpit badan kereta. "Kami masih mencarinya," ujarnya. (Baca: KA Malabar Terjun ke Jurang, Dua Gerbong Terlempar).
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 18.15 WIB, saat Kereta Malabar yang hendak menuju Malang melintasi Kilometer 244+0/1, di antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikmalaya. Menurut Noffan, jalur tersebut mendadak longsor setelah diguyur hujan lebat pada Jumat sore.
Saat melintasi rel yang longsor, lokomotif Kereta Malabar kemudian terguling. Tak lama kemudian, dua gerbong di belakangnya terlempar. Gerbong kedua dan pertama pun bertubrukan, diikuti gerbong ketiga yang masuk jurang. (Baca: Korban Kereta Malabar, Satu Terjepit di Toilet).
Data Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebutkan tiga dari 13 gerbong (di luar lokomotif) terperosok ke dalam jurang. Banyak penumpang yang diperkirakan terjebak dalam gerbong dan tengah dievakuasi.
Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan empat orang tewas dalam musibah ini. "Ini adalah data sementara," kata dia kepada Tempo.
Sedangkan juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan salah satu korban tewas berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas di dalam kereta yang terguling ke jurang. Selain itu tim penyelamat menemukan seorang perempuan yang terjepit di toilet.
CANDRA NUGRAHA | ERICK P HARDI
Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi