Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Kereta Anjlok Kembali Normal dalam Dua Hari

image-gnews
Seorang warga memperhatikan kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang yang anjlok masuk jurang di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (4/4). Kecelakaan terjadi akibat tanah bantalan rel longsor. TEMPO/Chandra Nugraha
Seorang warga memperhatikan kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang yang anjlok masuk jurang di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (4/4). Kecelakaan terjadi akibat tanah bantalan rel longsor. TEMPO/Chandra Nugraha
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Juru bicara PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Prayitno, mengatakan evakuasi tiga gerbong dan satu lokomotif kereta Malabar yang terguling ke jurang di Kilometer 244/1, Tasikmalaya, ditargetkan rampung hari ini. Sedangkan perbaikan rel yang longsor diharapkan bisa beres dalam dua hari.

"Untuk mengangkat lokomotif dan kereta (gerbong) I dan II nanti kami gunakan crane kereta dari Stasiun Cipeundeuy dan Ciawi. Setelah itu ketiganya ditarik ke Cipeundeuy,” ujar Sugeng di lokasi kecelakaan Malabar, Kampung Terung, Desa Mekarsari, Tasikmalaya, Sabtu, 5 April 2014. (Baca: 35 Penumpang Kereta Malabar Ogah Dievakuasi).

Sugeng menjelaskan tahap evakuasi keempat bagian kereta yang nahas itu. Pertama, kata dia, kereta makan yang sedikit anjlok namun masih di atas rel ditarik ke Cipeundeuy. Pada saat yang sama dilakukan pemotongan menggunakan las pada bagian depan kereta II eksekutif yang menabrak dan tertindih bagian belakang gerbong eksekutif I.

"Setelah kereta makan ditarik, kereta I dan II ditarik pakai crane ke atas rel. Pengangkatan pakai crane bisa mulai siang-sore nanti, beres malam harinya," ujar Sugeng optimistis. Selanjutnya, kedua kereta eksekutif itu ditarik ke Cipeundeuy.

"Setelah dua kereta ditarik, kita bangun lagi tubuh ban atau rel yang longsor. Tubuh rel aman, baru lokomotif diangkat pakai crane ke atas rel dan dievakuasi ke Cipeundeuy," kata Sugeng. "Target dua hari jalur sudah bisa dilalui lagi seperti semula meski dengan pengawasan. Mudah-mudahan tidak terkendala hujan," katanya lagi.

Pantauan Tempo di lokasi kejadian, kereta makan kini tengah ditarik lokomotif lain menuju Cipeundeuy. Menggunakan las, belasan petugas kini juga tengah memotong potongan besi bagian depan kereta eksekutif II yang hancur akibat menabrak bagian belakang kereta eksekutif I. (Baca: Korban Kereta Malabar, Satu Terjepit di Toilet).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persiapan evakuasi juga tengah dilakukan terhadap lokomotif yang terguling ke jurang sedalam sepuluh meter. Bagian rel di dekat area tanah longsor juga sudah mulai disusun dari arah Ciawi. Seperti dilaporkan sebelumnya, enam dari sembilan gerbong--di luar lokomotif--sudah dievakuasi ke Cipeundeuy sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.


Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 5 Maret 2022. Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.


Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Hingga hari ketujuh pasca-tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim SAR terus mencari korban. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor


TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Bangkai KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter di Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.


Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun dan warga menyalakan lilin di dermaga Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Kapal berkapasitas maksimal sekitar 40 orang itu membawa 211 penumpang saat tenggelam. ANTARA/Irsan Mulyadi
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar


Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. Kerabat penumpang KM Sinar Bangun mulai mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.


Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Personel BNPB melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Kedalaman di lokasi kejadian tenggelamnya kapal tersebut mencapai 300-500 meter. ANTARA/Irsan Mulyadi
Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba


Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.


KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. KM Sinar Bangun mengangkut 128 penumpang saat tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi
KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba


Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 20 Juni 2018. Hingga saat ini, sebanyak 18 penumpang selamat, dua penumpang tewas dan 160 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang