TEMPO.CO, Jakarta - Niat Presiden Direktur PT Batan Teknologi (persero), Yudiutomo Imardjoko, untuk bertemu dengan bos Microsoft, Bill Gates, kandas sudah. Rencana Yudi, bos perusahaan negara di sektor energi nuklir, untuk menggamit Gates sebagai pemodal belum bisa terwujud. "Kunjungannya kali ini hanya sebentar," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 5 April 2014. (Baca: Bangun Pembangkit Nuklir, Batan Gandeng Bill Gates).
Sedianya, Batan Teknologi akan menggandeng TerraPower, perusahaan desain reaktor nuklir milik Gates. Kerja sama ini memanfaatkan program Bill Gates untuk mendanai para ahli nuklir dunia dalam mendesain reaktor jenis baru tanpa limbah. Dalam program itu, para ahli nuklir merancang travelling wave reactor (TWR) atau reaktor nuklir yang diklaim tidak menghasilkan radiasi dan tidak memerlukan pengisian ulang bahan bakar dalam 60 tahun.
Namun, Yudi menyatakan kerja sama bisnis dengan TerraPower belum batal. Rencana bisnis perusahaan, kata dia, belum selesai. Walhasil, pembicaraan soal kerja sama dua perusahaan ini belum bisa dieksekusi. (Baca: Ke Indonesia, Gates Sumbangkan Dana Rp 451 Miliar ).
Sebelumnya, bos Mayapada Grup, Dato Sri Tahir, mengatakan Gates enggan membicarakan masalah bisnis di Indonesia pada kunjungannya kali ini. Begitu pula dengan perkara politik. "Pesannya jelas, hanya soal sosial saja," kata Tahir kepada Tempo.
Di Jakarta, kata Tahir, Gates akan bertemu dengan beberapa pengusaha filantropi atau dermawan. Pertemuan akan digelar di Hotel Shangri-la pada pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, Gates akan mengunjungi kampus Universitas Gajah Mada Yogyakarta karena menjadi sponsor salah satu penelitian. (Baca : Bill Gates Kunjungi Jakarta dan Yogyakarta ).
Bersama delapan pengusaha Indonesia, Gates mengumpulkan dana sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 900 miliar. Gates menyumbangkan dana US$ 490 juta, sedangkan delapan pengusaha Indonesia masing-masing mengeluarkan dana US$ 5 juta. Tahir mengatakan, 75 persen dana ini disalurkan untuk lima sektor kesehatan di Indonesia.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Rano Karno Akui Terima Uang dari Atut
Jokowi Berusaha Dekati Kubu Pro-Megawati
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang