TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kereta Malabar jurusan Bandung-Malang mengalami kecelakaan di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 4 April 2014. Ketika kecelakaan terjadi, terdengar bunyi benturan yang cukup kencang.
Warga yang mendengar suara benturan tersebut langsung bergegas menuju sumber suara. "Saat tiba di lokasi, lokomotif kereta Malabar sudah berada di dasar jurang. Gerbong pertama, kedua, dan tiga berimpitan," kata Eki Nasirul, 22 tahun, Sabtu, 5 April 2014. Rumah Eki hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Eki dan dua temannya menghampiri kereta. Saat dihampiri, mesin kereta sudah mati. Lampu penerangan di dalam gerbong pun mati. "Yang nyala hanya lampu kecil di lokomotif dan lampu di gerbong belakang," kata Eki.
Tidak berselang lama, Eki dan temannya dihampiri oleh seorang laki-laki. Orang tersebut menanyakan lokasi kampung terdekat. Rupanya, dia adalah masinis.
"Orang yang pertama keluar dari kereta adalah masinis. Kami bawa masinis ke bawah (perkampungan). Dia diantar oleh teman saya ke madrasah (tempat evakuasi sementara)," dia menjelaskan. Eki kemudian naik lagi ke bukit untuk menolong para penumpang.
Kondisi masinis, menurut dia, tidak mengalami luka serius. Masinis masih bisa jalan kaki menuruni bukit menuju kampung. "Cuma panik," katanya.
CANDRA NUGRAHA
Berita Lainnya:
Ahok: Jam Masuk Sekolah Idealnya 07.00 WIB
PKB Cuek Prabowo-Jokowi Rayu Kiai NU
Kata PDIP Soal SMS Minta Dukung Jokowi
Ahok Rombak Dinas pendidikan DKI Lantaran KJP