TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat telah mempersiapkan fasilitas bagi pemilih difabel atau penyandang cacat. "Kami sudah memenuhi fasilitas logistik bagi tunanetra dan tunadaksa," ujar Anton Firmansyah, staf bagian umum dan logistik KPU Jawa Barat, saat ditemui Tempo, Selasa, 8 April 2014.
Bagi pemilih tunanetra, KPU sudah menyiapkan template braille untuk DPD dan DPR RI. Namun untuk DPRD provinsi dan DPRD kota, KPU hanya menyiapkan surat suara biasa. "Nantinya pemilih tunanetra akan didampingi oleh orang yang mereka percaya," kata Anton.
KPU juga mendesain ketinggian meja bilik suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS) tidak sampai melebihi tinggi dada pemilih saat duduk. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah tunadaksa saat mencoblos, terutama yang mengenakan kursi roda.
Anton menyatakan hampir semua TPS di tiap daerah di Jawa Barat telah siap menjadi lokasi pencoblosan. "Terakhir, laporan menunjukkan 95 persen TPS sudah siap untuk pemilu besok," ujarnya. Hingga saat ini, KPU Jawa Barat sedang mengelar bimbingan teknis untuk penghitungan hasil suara secara online di 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Anton mengatakan KPU Jawa Barat akan mengunjungi sejumlah TPS di Kota Bandung bersama jajaran musyawarah pimpinan daerah, yang terdiri atas Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Polda Jawa Barat, dan Kejaksaan Tinggi Bandung. Kunjungan tersebut dilaksanakan sehari sebelum Pemilu 2014 digelar, tepatnya pada Selasa malam, pukul 19.00 WIB. TPS yang dikunjungi tersebut merupakan TPS sampel yang berada di sekitar kantor KPU Jawa Barat.
FATHIMAH SALMA ZAHIRAH