Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Mayoritas Orang Amerika Tolak Google Glass  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Google Glass. AP/Frank Franklin II
Google Glass. AP/Frank Franklin II
Iklan

TEMPO.CO, San Fransisco - Alasan utama mengapa orang Amerika tidak akan memakai Google Glass bukan karena harga yang tinggi atau reputasi dari beberapa penggunanya, tapi karena masalah privasi.

Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar, Toluna, menemukan 72 persen orang Amerika mengungkapkan kekhawatiran soal privasi sebagai alasan terbesar untuk tidak ingin memakai Google Glass.

Menurut laporan Adweek, mereka yang disurvei mengatakan sangat khawatir tentang kemungkinan peretas mengakses data dan informasi pribadi, termasuk informasi lokasi.

Keamanan juga menjadi perhatian utama di antara seribu orang yang berpartisipasi dalam jajak pendapat itu. Pengalihan perhatian (distractibility) menjadi alasan terbesar kedua untuk tidak menginginkan Google Glass. Lebih dari sepertiga responden juga menyatakan kekhawatiran menjadi sasaran perampokan.

"Google Glass belum tersedia di pasar terbuka, meskipun jelas bahwa proporsi yang tinggi dari individu memiliki kekhawatiran tentang dampak potensial terhadap privasi mereka," ujar Mark Simon, Managing Director Toluna Amerika Utara, kepada Adweek, sebagaimana dikutip Mashable, Selasa, 8 April 2014. "Ini adalah sesuatu yang Google dan perusahaan teknologi lainnya harus atasi sebelum produk dapat menjadi mainstream."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan itu menyoroti perdebatan tentang implikasi privasi Google Glass. Mei lalu, delapan anggota Kongres AS mengirim surat kepada CEO Google Larry Page dan memintanya untuk menjelaskan bagaimana Google akan berurusan dengan masalah privasi pribadi, termasuk pengumpulan dan penyimpanan data pada Google Glass.

Google menanggapinya dengan jaminan bahwa fitur seperti pengenalan wajah tidak akan ditambahkan ke Glass tanpa jaminan privasi dan keamanan individu, meskipun setidaknya satu anggota Kongres AS mengatakan respons Google tidak cukup meyakinkan. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z. | MASHABLE

Berita lain
Teknologi Nirkabel Jadi Strategi Branding Rapoo 
Orang Indonesia Mulai Selektif terhadap Teknologi 
Aksesori Multitasking Bakal Jadi Tren 2014 
HP Slate Pro 8, Sabak Digital untuk Pebisnis 
Galaxy Ace Style, Ponsel Pintar Kelas Menengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.