TEMPO.CO, Jayapura - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kelurahan Vim, Disrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, tepatnya di Jalan Silvia Griya, Kotaraja, Kota Jayapura, dibakar sekelompok warga pada pukul 03.00 WIT, Kamis, 10 April 2014.
"Ada 15 orang yang membakar dan merusak rumah warga yang berdekatan dengan TPS 05 itu," kata Ernest Itaar, ketua rukun warga setempat ke wartawan, Kamis, 10 April 2014. (Baca:Pemungutan Suara di Yahukimo 12 April)
Menurut Ernest, sebelum kejadian sempat ada baku pukul dengan salah satu anak pemilik rumah yang dirusak. Lalu mereka langsung membakar TPS 05 sekaligus rumah yang berada persis di belakangnya.
Ernest menduga pelaku pembakaran adalah orang yang sebelumnya mau melakukan pencoblosan di TPS 05, tapi sudah tutup dan penghitungan suara sedang berlangsung. "Sehingga, orang itu tak bisa melakukan pencoblosan," ia menjelaskan.
Kapolresta Jayapura, Alfred Papare, mengatakan pihaknya telah menangkap sembilan orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran TPS 05 dan rumah milik warga. (Baca:Hari Pencoblosan, Dua Penembakan Terjadi di Papua)
"Kami akan tetap proses pelaku sesuai hukum berlaku. Peristiwa ini tak mengganggu proses penghitungan suara" kata Alfred, Kamis, 10 April 2014.
Saat kebakaran, satu kotak suara yang belum dilakukan penghitungan kertas suara berhasil diselamatkan.
Adapun pemicu pembakaran TPS, menurut Alfred, adalah pemukulan terhadap anak pemilik rumah yang dekat dengan TPS. Pelaku sudah diamankan dan diproses di Polsek Abepura. "Tapi Subuh kemudian, sekelompok orang datang membakar rumah dan merusak TPS 05. Diduga sekelompok orang ini melakukan itu karena peristiwa siang sebelumnya. Jadi, kami tetap memproses kasus pemukulan dan pengrusakan TPS, serta pembakaran rumah," Alfred menjelaskan. (Baca:Abepura dan Muara Tami Rawan Konflik di Papua)
Saat ini, kata Alfred, pihaknya masih menyiagakan anggotanya sebanyak satu peleton di tempat kejadian perkara. Situasinya dianggap sudah aman dan warga sudah menjalankan aktivitas seperti biasanya. "Tapi kami tetap masih mencari pelaku lainnya terkait kasus ini."
CUNDING LEVI
Terpopuler:
Hitung Cepat Indikator: PDIP di Posisi Teratas
PDIP: Target Kami Menang Pemilu
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya