TEMPO.CO , Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menargetkan kelulusan seratus persen pada ujian nasional tahun ini. UN di wilayah itu akan diikuti 29.562 pelajar sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuran, madrasah aliyah, baik negeri maupun swasta.
"Jumlah peserta naik 0,5 persen dari tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enaf, Jumat, 11 April 2014. Rinciannya, untuk SMA berjumlah 12.098 siswa, SMK 16.260 siswa, dan MA 1.024 siswa. Agus mengatakan target kelulusan peserta UN yakni mendapatkan nilai ujian 7,7.
Ihwal persiapan, kata dia, soal UN dan lembar jawaban sudah berada di rayon yang berada di SMK Negeri 1 Bekasi, Bintara, Kecamatab Bekasi Barat. Baru kemudian soal tersebut didistribusikan ke subrayon. Soal dan lembar jawaban ditargetkan sudah terdistribusi ke subrayon ada Ahad, 13 April 2014. Untuk soal SMA, subrayon berada di SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 6 Bekasi. Untuk SMK di SMK Karya Guna 2, SMKN 3, dan SMK Wisata di Pondok Gede. Sedangkan subrayon untuk MA berada di MAN 1 dan MAN 2 Bekasi. "Sejam sebelum pelaksanaan, pihak sekolah mengambil soal di subrayon," katanya.
Guna menghindari kecurangan, terutama menyangkut kerahasiaan soal dan lembar jawaban, panitia melibatkan aparat kepolisian dalam penjagaan dan pengawalan terhadap soal berikut lembar jawaban.
Sementara itu, apabila pelaksanaan UN selesai, setiap lembar jawaban satu jam sesudahnya sudah harus sampai ke subrayon dari masing-masing sekolah. Sejam kemudian, petugas subrayon sudah harus mengantar lembar jawaban ke rayon yang berada di kantor Dinas Pendidikan.
"Langsung diantar ke tingkat provinsi di Bandung untuk pemeriksaan," katanya. "Penyerahan lembar jawaban tidak ada yang sampai menginap, mulai sekolah, subrayon, hingga rayon," dia menambahkan.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 350 personel untuk membantu pengamanan pelaksanaan UN di wilayah setempat. Pengamanan dilakukan dari pendistribusian soal dan lembar jawaban hingga pelaksanaan UN di sekolah. "Setiap sekolah dijaga satu petugas," kata Siswo.
ADI WARSONO
Berita Lainnya:
Melanggar Aturan Partai, Posisi Suryadharma Ali Terancam
Hitung Riil , PDIP Unggul 56 Persen Suara di Solo
Timnas U-19 Kembali Hadapi Oman
Jalan Jokowi Belum Mulus, Rupiah Melemah