Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liverpool, Inspirasi dari The Beatles dan Shankly

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Reaksi penyerang Liverpool Luis Suarez, saat Sunderland di Liga Inggris, Anfield, Liverpool (26/3). REUTERS/Phil Noble
Reaksi penyerang Liverpool Luis Suarez, saat Sunderland di Liga Inggris, Anfield, Liverpool (26/3). REUTERS/Phil Noble
Iklan

TEMPO.CO, Liverpool - Klub Liverpool memutuskan untuk mengenakan gaya kostum bertanding mereka pada era 1960-an pada musim kompetisi mendatang, 2014-2015. Desainnya tetap berbasis pada warna merah, yang sudah jadi identitas dan kebanggaan klub, ditambah garis putih tipis di leher, lengan, di lingkaran atas kaos kaki. "Saya merasa nostalgia yang nyata tentang tempat saat ini. Ada nuansa Liverpool tua," Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, Jumat lalu, 11 April 2014.

Keputusan pergantian kostum itu keluar ketika klub berjuluk The Reds ini bangkit memimpin kompetisi Liga Primer Inggris 2013-2014. Bahkan, pertandingan di kandang mereka, yaitu Stadion Anfield besok, Minggu, 13 April 2014, melawan Manchester City disebut sebagai laga menentukan di liga layaknya babak final sebuah turnamen. Padaha, masih ada empat partai lagi yang tersisa buat Reds.  

Bila menang, Liverpool diprediksi di ambang juara karena tinggal berhadapan dengan tim-tim dengan kualitas di bawahnya, kecuali Chelsea. Namun, mereka akan menjamu Chelsea pada 27 April nanti di Anfield sehingga punya keuntungan tampil di kandang dengan dukungan suporter lebih besar.

Semua itu menunjukkan Liverpool di bawah asuhan Rodgers--pelatih asal Skotlandia berusia 41 tahun yang menangani mereka sejak 2012--sedang dalam proses menuju kembali ke masa awal kejayaannya 50 tahun lalu (Baca: Suarez dan Gerrard Raih Gelar Pemain Terbaik) .

Pada musim kompetisi 1963-1964, Reds di bawah asuhan manajer Bill Shankly kembali menjuarai divisi pertama Liga Inggris, divisi tertinggi yang waktu itu belum bernama Liga Primer. Sebelumnya, mereka turun ke divisi kedua 1904-1905 dan 1961-1962. Total, Reds memenangi kompetisi puncak Inggris itu 18 kali dari 1900-1901 sampai 1989-1990 atau dua tahun sebelum format kompetisi berubah menjadi Liga Primer.   

Jadi, keputusan Liverpool untuk mengubah kostum timnya kembali ke gaya tahun 1960-an bukan tanpa maksud tertentu. Kostum baru yang mengingatkan kepada era skuad Reds di bawah asuhan Shankly itu diharapkan memberikan motivasi buat Rodgers dan kawan-kawan mempertahankan momentum kebangkitan ini. Era 1960-an memang sangat bersejarah buat Kota Liverpool. Sebab saat itu, mereka tidak cuma memiliki tim sepak bola yang kehebatannya dikagumi pecinta sepak bola internasional, tetapi juga grup musim yang begitu legendaris sampai sekarang, The Beatles.     

"Semuanya begitu tidak terduga," ucap sejarawan Liverpool, Eric Doig, yang menjadi penonton setia di Anfield pada 1963-1964. Doig pun tumbuh di jalanan seputar stadion legendaris tersebut dan kakeknya memperkuat Reds. "Kami (waktu itu) punya tim yang sangat kuat. Saya pikir mereka hanya menggunakan 16 pemain pada masa itu dan beberapa orang di antaranya hanya bermain di satu atau dua pertandingan," Doig melanjutkan.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penulis buku sejarah klub Liverpool berjudul Essential History of Liverpool bersama Alex Murphy menjadi saksi kehebatan pasukan Bill Shankly ketika memenangi Divisi Pertama Liga Inggris 1964 dengan menggilas Arsenal 5-0.

Kostum Liverpool gaya skuad The Reds 1960-an tak cuma mengingatkan pada generasi Shankly yang legendaris, Bob Paisley, lantas band The Beatles dengan pentolannya, yaitu John Lennon dan Paul McCartney, tapi juga Gerry and The Pacemakers, The Searchers and Cilla Black, dan grup musik serta penyanyi lainnya. Mereka menguasai tangga lagu-lagu di Inggris dan digandrungi dunia pada masa itu.

INDEPENDENT | GUARDIAN | ESPN SOCCERNET | PRASETYO

Terpopuler
Timnas Indonesia U-19 Tekuk Oman
Indonesia Vs Oman di Cuaca 33 Derajat Celsius
Francesco Totti Jadi Sopir Taksi
Susunan Pemain Timnas U-19 Melawan Oman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

13 jam lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

1 hari lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

1 hari lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

1 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.