Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Gempar, di Cangkir Ada Wajah Hitler

image-gnews
Adolf Hitler (dailymail.co.uk)
Adolf Hitler (dailymail.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Berlin: Cangkir keramik produksi Cina itu membuat gempar warga Jerman pekan lalu. Tidak ada yang menyadari apa yang salah dari cangkir klasik yang sudah sempat terjual hampir dua ratus buah dan dipajang di rak perabot rumah penduduk.

Perempuan berinisial Agnes T. yang menyadari keanehan cangkir itu dan membawanya ke surat kabar lokal, Neue Westfälische, di Kota Herford, Jerman. "Saya kira pengeihatan saya tidak baik," kata perempuan ini ke pihak surat kabar. (Baca: Hillary Clinton Samakan Putin dengan Hitler)

Sejak itu merebaklah perhatian publik setelah menyadari di cangkir itu terdapat prangko berwajah pemimpin Nazi, Hilter, lengkap dengan stempel, swastika, dan harga prangko. Foto itu dibuat samar-samar dengan ukiran bunga mawar besar warna merah muda bertuliskan  "Rose" dengan huruf besar serta tulisan tangan memenuhi tubuh cangkir.

Menyadari itu, aparat penegak hukum Dortmund pada Jumat, 11 April 2014, memutuskan untuk melakukan investigasi atas munculnya simbol Nazi yang dilarang keras di Jerman. (Baca: Nazi Persiapkan Nyamuk sebagai Senjata Biologi)

Direktur Perusahaan penjual cangkir klasik itu, Christian Zurbrüggen, mengaku tidak mengetahui tentang wajah Hitler muncul di cangkir. "Tidak pernah terjadi seperti ini dalam 75 tahun keluarga kami menjalankan bisnis," kata Zurbrüggen yang berkantor di Unna.

Cangkir klasik itu, ia menjelaskan, diproduksi di Cina dan tidak ada yang memperhatikan prangko dengan wajah Hitler di cangkir. Toko Zurbrüggen menjual cangkir klasik itu baru tiga  hari lamanya hingga masyarakat menyadari foto Hitler.

"Karyawan kami merasa malu, produser telah meminta maaf atas kekeliruan ini dan kami telah meminta maaf kepada pelanggan kami atas kesalahan yang terjadi," ujarnya dalam wawancara seperti dilansir The New York Times, 11 April 2014.

Setelah kejadian ini, pelanggan yang telah membeli cangkir diminta mengembalikannya, yang dibayar seharga 20 euro untuk cangkir yang dikembalikan. Sebelumnya cangkir itu dijual seharga 1,99 euro. Hingga Sabtu, 12 April 2014, baru 16 cangkir yang dikembalikan dari 175 cangkir yang terjual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberadaan cangkir Hitler telah menarik perhatian media dan masyarakat Jerman. Bahkan Museum Sejarah Kontemporer Jerman tertarik dengan cangkir itu. "Cerita dibalik cangkir itu menarik," kata Peter Hoffmann, juru bicara museum yang berlokasi di Bonn.

Sedangkan Zurbrüggen memastikan akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk mendapatkan jawaban dari produser cangkir itu di Cina. Ia pun sudah menghancurkan stok cangkir yang tersisa.   

Jerman merupakan negara yang secara tegas melarang mempublikasikan atau mereproduksi semua simbol Nazi. Negara ini memberlakukan sanksi yang tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan ini.

NEW YORK TIMES | MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler:

Amerika Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia
Pelempar Sepatu ke Hillary Clinton Dibebaskan

13 Aktivis Kamboja Dihukum karena Dugaan Makar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.