TEMPO.CO, Jayapura - Penembakan kembali terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu, 16 April 2014. Penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata ini mengakibatkan seorang warga asal Indonesia bernama Herry, 25 tahun, tertembak pada lengan kirinya.
"Saat itu Herry sedang melintas membawa dagangan menggunakan mobil jenis Carry. Dia adalah karyawan Toko Nayak yang berada di pasar perbatasan di Skouw,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono di Jayapura, Rabu, 16 April 2014.
Menurut Pudjo, penembakan terjadi seusai pembukaan gerbang perbatasan di Skouw-Wutung, Kota Vanimo (Papua Nugini), yang sebelumnya ditutup sejak 6 April 2014. “Tembakan terjadi sekitar satu kilometer sebelum Pos Lintas Batas RI,” katanya.
Penembakan ini terjadi persis ketika gerbang perbatasan dibuka oleh Pengelola Lintas Batas Papua dan Gubernur Provinsi Sendaun (Papua Nugini). “Akibatnya, rombongan pembuka lintas batas tertahan menunggu netralisasi Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengaman Perbatasan). Pelaku diduga kelompok kriminal bersenjata yang beroperasi di perbatasan,” ujar Pudjo.
CUNDING LEVI