Audi R8 V10 (Dewi Rina/TEMPO)
TEMPO.CO, Beijing - Audi AG, produsen mobil mewah asal Jerman, menargetkan kenaikan penjualan yang signifikan di Cina. Menurut CEO Rupert Stadler, pada 2014, penjualan Audi di Cina bisa melampaui 500 ribu unit.
"Negara ini mempunyai beberapa kota yang tumbuh menjadi sebuah mega city," kata Rupert seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 19 April 2014.
Pada 2013, penjualan Audi di Cina mencapai 488 ribu unit. Jika digabungkan dengan Hong Kong, total penjualan Audi mencapai 492 ribu unit. Pulihnya permintaan mobil Eropa dan pertumbuhan penjualan di Cina mendorong pengiriman mobil Audi mencapai rekor pada kuartal Januari-Maret. (Baca : Pasar Mobil Mewah, Audi Kalahkan BMW )
Total pengiriman Audi naik 11,7 persen menjadi 412.850 mobil, dengan kenaikan 21 persen di Cina. Hal ini terjadi setelah Audi mulai merakit model mobil sport di Foshan pada akhir 2013. (Baca : Rebut Segmen Mobil Mewah, Audi Rilis 17 Model )
Menurut Stadler, target kenaikan penjualan bisa tercapai seiring dengan naiknya kebutuhan mobil mewah dan varian sport utility vehicle (SUV). Audi diketahui memiliki varian SUV mewah seri Q, sedan seri A, dan sedan sport Audi R8.
Sepanjang 2014, pasar mobil di Cina ditargetkan tumbuh 8-10 persen. Stadler mengatakan Audi membidik pasar kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Dia berharap Audi bisa menggeser pamor BMW, yang selama ini merajai penjualan mobil mewah di Negeri Panda. (Baca juga : BMW Pertahankan Posisi Pertama)
AMIR TEJO
Berita TerpopulerDikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim Selain Toilet, Ini Area Rawan di JIS