TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membandingkan sistem transportasi Jakarta dengan Warsawa, ibu kota Polandia. Menurut dia, sistem transportasi di Warsawa jauh lebih terintegritas ketimbang Jakarta.
"Di Polandia, Warsawa, hanya 1,8 juta penduduknya, tapi mereka ada MRT, bus kota, trolleybus, semuanya dipakai," kata Jokowi--sapaan Joko Widodo--di rumah dinasnya, Ahad, 20 April 2014. "Ini Jakarta melingkupi Bodetabek dengan 28 juta penduduk belum ada apa-apa."
Menurut dia, pembangunan MRT dan monorel diharapkan bisa memudahkan penduduk Jakarta yang ingin bepergian ke mana-mana. Juga, mengurangi tingkat penggunaan kendaraan pribadi.
Jokowi senang bila pembangunan MRT ini melewati ruas koridor I bus Transjakarta. Sebab, menurut dia, nantinya masyarakat bisa memilih moda transportasi yang ingin ditumpangi.
Dia juga menolak jika pembangunan MRT disebut tumpang-tindih dengan Transjakarta koridor I. "Itu bukan overlapping. Itu kebutuhan, karena garis-garis jalur masih banyak sekali dan tetap dibutuhkan," kata capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
REZA ADITYA
Terpopuler
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP