Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Langsung, PLN Hemat Belanja 50 Persen

image-gnews
TEMPO/Fransiskus
TEMPO/Fransiskus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan, pihaknya kini tidak lagi membeli barang melalui perantara atau pihak ketiga. Dengan sistem pengadaan baru itu, PLN dapat membuat harga produk lebih murah hingga 50 persen.

Menurut Nur, PLN berusaha menjalin kontrak langsung dengan penyedia jasa atau barang. "Kami ingin mata rantai yang sebelumnya panjang menjadi pendek," ujarnya, sesuai penandatangan kerja sama dengan Transparency International Indonesia (TII), Selasa, 22 April 2014. (Baca:Lawan Korupsi, PLN Gandeng Transparency Indonesia)

Dia mengakui, dengan sistem tersebut, akan ada pihak yang "iritasi" karena kehilangan peran dalam mata rantai pembelian barang. Karena itu, PLN membutuhkan dukungan dari lembaga antikorupsi, seperti TII, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW). "Perjuangan ini memerlukan waktu dan persoalan yang kami tidak hadapi tidak sederhana."

PLN juga menetapkan pejabat pengadaan barang dan jasa untuk menggantikan panitia pengadaan barang dan jasa. Pada masa sebelumnya, panita pengadaan barang dan jasa dapat ditunjuk secara bebas dan proses pelaksanaanya terlalu prosedural. "Dengan sistem ini, kami ingin subtansial karena pejabat ini sifatnya profesional karena tidak bisa ditunjuk bebas," kata Nur.

Sekretaris Jenderal TII Dadang Trisasongko mengatakan, lembaganya telah bekerja sama dengan PLN untuk menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) periode 2012-2014. PLN hari ini melanjutkan kerja sama dengan TII untuk membangun budaya bersih dan transaparan di tubuh BUMN tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sistem baru pengadaan barang dan jasa, PLN menerapkan proses pengadaan dengan prinsip value for money (harga keekonomian). PLN tidak lagi berorientasi pada pembelian dengan harga murah, namun barang berkualitas walau harganya tinggi. Pembelian dengan prinsip keekonomian itu dilakukan untuk menekan ongkos pembelian barang murah namun mudah rusak. (Baca:Kejaksaan Terus Sidik Korupsi di PLN Yogyakarta)

ALI HIDAYAT

Terpopuler
Analis: Kasus Hadi Poernomo Ancam Saham BCA 
Langkah Jokowi dan Kasus Hadi Pengaruhi Saham 
Dubes Amerika Ajak Bos MNC ke Balikpapan 
Hadi Tersangka, Audit BPK Tetap Berlaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

15 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

21 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

28 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

28 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

28 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

28 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

32 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.