TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kabupaten Bandung meringkus empat orang jaringan pengedar ganja kering beromzet miliaran rupiah. Selain itu, polisi menyita 349 paket besar atau sekitar 360 kilogram ganja kering senilai Rp 698 juta dari sebuah rumah merangkap gudang ganja di Bogor.
"Ganja tersebut diduga berasal dari Aceh milik pelaku bernama panggilan Abang Aceh yang kini DPO(buron). Kasus ini masih terus kami dalami," ujar Kepala Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Besar Jamaludin di kantornya, Rabu, 23 April 2014.
Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan tiga pengedar di Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, 14 April lalu.
"Awalnya, penangkapan tersangka J alias Mijot di Cibiru dengan barang bukti satu paket sedang dan dua paket kecil ganja kering," kata Jamaludin. Pada hari yang sama, tim Reserse Narkoba juga mencokok Agus dan Enot, warga Ujungberung, yang memasok ganja siap edar ke tangan Mijot.
Kepada polisi, Enot mengaku membeli barang haram tersebut dari tersangka G alias Ogep di Bogor. Atas petunjuk Enot, Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Herdis dan kawan-kawan berhasil menangkap Ogep di Jalan Raya Tajur, Bogor, 18 April 2014.
"Dari Ogep, kami sita barang bukti 13 paket besar ganja kering yang disimpan di rumahnya di Kampung Kongsi, Bogor Timur, dan 336 paket besar ganja di rumah dia di Kampung Cikiray, Sukaraja," kata Jamaludin. Ogep menuturkan awalnya dia mendapat pasokan 750 paket besar ganja yang dikirim tiga tahap oleh Abang Aceh.
"Sebanyak 401 paket besar sudah terjual di Bogor, Sukabumi, dan Bandung. Sisanya, 349 paket besar atau total sekitar 360 kilogram," ujar Jamaludin. Ogep juga mengaku ratusan paket besar ganja kering itu biasa dia jual Rp 2 juta per paket. "Imbalan menjual satu paket besar Rp 50 ribu," katanya.
Penyidik Reserse Narkoba menjerat Ogep dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Antinarkotika. "Ancaman hukumannya 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar," tutur Jamaludin di markas Satres Narkoba Polres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Belasan Penyidik KPK Geledah Menara BCA
Ketemu Jokowi, Bocah Marunda Menanti Hampir 2 Jam
Di Bawah 160 Cm Kini Bisa Jadi Polwan