TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya mendalami kasus penembakan tukang sate di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Mereka menduga penembakan tersebut bukan dilakukan secara asal dan salah sasaran.
"Pasti ada maksud dan motifnya, mungkin karena konflik, tapi motif pasti belum diketahui," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu 23 April 2014. Polisi sudah terjun ke lokasi penembakan, menemui keluarga, dan ke tempat biasa korban berjualan untuk mendalami kasus ini.
Tukang sate bernama Siin, 50 tahun, ditembak orang tak dikenal pada Sabtu malam 19 April 2014. Korban ambruk seketika saat peluru menerjang punggung belakangnya. Beruntung, tembakan tak mengenai bagian tubuh mematikan, sehingga korban selamat.
Pada malam tersebut kata Juru Bicara Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari korban sedang berjualan di Jalan Tipar RT 04 RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dengan menggunakan gerobak satenya. Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor dan langsung menembak korban.
Korban, Sri melanjutkan, ditembak dari jarak sekitar 3 meter dari arah belakang. Begitu melihat korban ambruk, pelaku pun langsung lari menggunakan motornya. Empat hari usai penembakan, polisi masih belum bisa mengungkap kasus penembakan oleh orang tak dikenal ini. (Baca:Penjaja Sate Keliling Ditembak Senjata Rakitan)
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Kasus Panti Samuel Masih Tertahan di Kejaksaan
5 Perilaku Aneh Korban Kekerasan Seksual JIS
Korban Pelecehan: Mami, Ada Bapak Jahat di Sekolah