TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pesawat Virgin Air bukan dibajak oleh teroris. "Itu bukan pembajakan," kata Tommy kepada Tempo, Jumat, 25 April 2014.
Menurut dia, di dalam pesawat ada penumpang yang sedang mabuk dan mencoba masuk ke dalam kokpit pesawat. "Orang mabuk itu sudah ditangkap polisi," ujarnya.
Pesawat ini diduga dibajak karena saat mendarat komunikasi terputus. Pesawat Virgin Air lepas landas dari Brisbane, Australia, menuju Bali.
Pesawat Virgin Air itu masih berada di runway selatan Bandara Ngurah Rai, Bali. Di dalam pesawat itu terdapat 139 penumpang dan enam awak.
DARU PRIYAMBODO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan