TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Golkar di Yogyakarta selama proses perhelatan pemilu legislatif tampak tenang, jauh dari gejolak politik internal. Partai Golkar diprediksi bakal meloloskan putri mantan presiden Soeharto, Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto, dengan perolehan suara 80 ribu.
"Dari rekapitulasi KPU DIY, Bu Titik tertinggi, akan lolos ke Senayan," kata tim sukses Titik Soeharto Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Lukman Hakim, Jumat, 25 April 2014.
Di bawah perolehan suara Titiek, ada inkumben DPR RI yang juga tokoh lama sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DIY, Gandung Pardiman, yang mendapat sekitar 60 ribu suara.
Lukman mengakui proses kemenangan Titiek cenderung landai, jauh dari ingar-bingar konflik internal partai. Tak seperti yang terjadi pada tubuh Partai Demokrat, calon anggota legislatif DPR RI asal DIY, Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo, terlibat kisruh dengan rivalnya, Ambar 'Polah' Tjahjono. "Semua calon dan kader sudah legowo dengan kemenangan Bu Titik. Memang kemenangannya murni karena pendekatan ke rakyat," kata Lukman.
Golkar di Yogya juga nyaris tak pernah dilanda isu kuat yang menghantam partai itu. Seperti halnya yang menimpa partai lain. Misalnya, kasus temuan duit Rp 500 juta disertai atribut caleg DPR RI Partai Amanat Nasional, Ahmad Hanafie Rais, di Gunungkidul, menjelang musim kampanye lalu.
Kemenangan Titiek, disebut Lukman, karena jargon yang menjual kejayaan Soeharto, "Piye Kabare, Enak Jamanku To?" Jargon itu secara intens dikenalkan dan disosialisasikan kepada warga, khususnya yang berpendidikan rendah. "Jargon itu bekerja efektif, meraih suara pemilih tidak fanatik dan non-educated," katanya.
Rival Titiek, Gandung Pardiman, disebut juga telah legowo. "Calon dan partai, semua sudah menerima dan mengakui kemenangan Bu Titiek, tidak ada persoalan," kata kader Golkar Kota Yogya yang juga tangan kanan Gandung Pardiman, Bagus Sumbardja.
Meski sejumlah tokoh populer Golkar DIY selain Gandung, seperti Ahmad Subangi dan Rahmad Pribadi, juga kalah dari Titik, Bagus menyatakan tak ada protes. "Semua kader dan calon sudah memberi jalan untuk Bu Titiek, jadi tidak akan ada persoalan sampai perolehan suara ditetapkan," katanya.
PRIBADI WICAKSONO