TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap delapan mahasiswa yang diduga terlibat penganiayaan dan pembunuhan siswa STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. "Sudah kami amankan delapan orang terduga. Sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan," ujar Iqbal kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014.
Siswa STIP Marunda yang tewas itu diketahui bernama Dimas, 19 tahun. Ia tewas kemarin Jumat setelah bermain ke rumah kos senior-seniornya. Keluarga Dimas meyakini bahwa siswa semester 3 itu disiksa oleh para seniornya. Alasannya, Dimas sering pulang dari kampus dalam keadaan memar, babak belur. Selain itu, Dimas mengaku sering dipelonco oleh senior-seniornya. (Baca: Mahasiswa STIP Marunda Tewas Diduga Disiksa Senior)
Iqbal mengatakan bahwa delapan mahasiswa yang diperiksa ini adalah senior-senior Dimas. Mereka ditangkap Jumat malam segera setelah Dimas tewas di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara. Iqbal mengaku belum tahu apa motif di balik pembunuhan Dimas ini. Hal itu, kata dia, masih diselidiki lebih lanjut.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Timnas U-19 Siap Bersaing di Grup B Piala Asia