TEMPO.CO, Jakarta - Andika Wicaksono, 35 tahun, kembali kecewa karena tak berhasil mendapatkan tiket kereta untuk mudik Lebaran ke Yogyakarta. Padahal, sudah sejak pukul 21.00 WIB, Sabtu, 26 April 2014, dia bersama keluarganya datang ke Stasiun Gambir untuk antre tiket. Dia berharap pagi ini, Minggu, 27 April 2014, bisa memperoleh tiket menjelang Lebaran (H-2).
Perjuangan Andika sebenarnya bukan baru dimulai semalam. Sudah sejak Sabtu dinihari, pekerja swasta ini mencoba memesan tiket, awalnya untuk kereta tanggal 25 Juli atau H-3 Lebaran. Segala cara sudah dicoba, seperti mengakses situs www.kereta-api.co.id, menelepon call center KAI, hingga mendatangi minimarket rekanan perusahaan pelat merah tersebut. Tapi hasilnya tetap nihil. (Baca: Kereta Lebaran Habis, Kemenhub: Jangan Khawatir)
Hingga akhirnya Andika yang berdomisili di Klender, Jakarta Timur, ini memboyong keluarganya untuk antre langsung ke Stasiun Gambir. Meski tahu upaya sebelumnya tak membuahkan hasil, dia tetap berharap masih ada kesempatan dengan antre di loket pemesanan. "Ini demi faktor luck saja," katanya kepada Tempo, Minggu, 27 April 2014.
Menurut Andika, selama menunggu di Gambir semalam, dia masih mencoba peruntungan dengan mengakses situs resmi KAI. Yang terjadi, situs tak memberi bantuan apa-apa. Layar situs berkali-kali meminta Andika memproses ulang halaman.
Tak menyerah, sambil menunggu waktu pemrosesan halaman situs, Andika mencoba menelepon call centre KAI di nomor 121. Saat itu sudah sekitar pukul 01.00 WIB. "Jaringannya enggak nyambung, tut-tut-tut terus," katanya. Dia pasrah dan antre saja di loket pemesanan yang baru beroperasi pukul 07.00 WIB. (Baca: Kereta Tambahan Diumumkan Sebulan Jelang Lebaran)
Setelah loket buka pagi tadi, Andika tak memesan kereta tertentu. Dia hanya menanyakan kereta apapun tujuan Yogyakarta yang masih tersisa kursinya. Sialnya, meski sudah berada di urutan paling pertama dari antrean sepanjang 60 kilometer itu, Andika tak beruntung. Seluruh tiket untuk keberangkatan 26 Juli 2014 sudah habis. "Saya heran kenapa tidak ada informasi real-time di layar televisi di dekat loket," ujarnya. Dua televisi layar datar ukuran 32 inci di depan loket hanya menampilkan informasi sisa tiket kereta untuk keberangkatan pekan ini.
Kepala Hubungan Masyarakat KAI Daerah Operasional I, Agus Komarudin, mengimbau konsumen agar terus mencoba membeli tiket di seluruh outlet. "Petugas call center juga telah kami tambah dari semula 30-60 orang menjadi 121 orang," kata dia. Masyarakat juga diminta tak panik karena pemerintah akan mengumumkan kereta mudik tambahan.
AYU PRIMA SANDI
Tepopuler
Lebaran Masih Jauh, Tiket Kereta untuk Mudik Ludes
Kereta Lebaran Habis, Kemenhub: Jangan Khawatir
Kemenhub: Aturan Minuman Alkohol di Pesawat Minim