TEMPO.CO, Purwokerto - Hingga hari kesembilan sejak dibukanya penjualan tiket Lebaran, Ahad, 27 April 2014, sebagian besar tiket kereta untuk mudik Lebaran telah habis terjual. Hari kesembilan ini merupakan penjualan untuk keberangkatan H-2 Lebaran atau 26 Juli 2014.
"Baik kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif sudah habis terjual," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Ahad, 27 April 2014.
Ia mengatakan tiket yang habis itu untuk keberangkatan Jakarta tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya. Tiket habis untuk keberangkatan H-5 hingga H-2 Lebaran atau 23-26 Juli 2014.
Bahkan, untuk kereta ekonomi bersubsidi, seperti Kutojaya, Bengawan, Progo, dan Gaya Baru Malam Selatan, tiketnya telah habis terjual sejak mulai keberangkatan H-9 hingga H-2 Lebaran atau 19-26 Juli 2014. Tiket mudik dari Jakarta yang masih tersedia, kata dia, tinggal untuk keberangkatan H-10 hingga H-7 Lebaran. "Rata-rata masih tersedia 200-an tiket tiap kereta," katanya.
Menurut Surono, untuk keberangkatan H-6 dari Jakarta tinggal menyisakan 180-an tiket untuk kereta Purwojaya (100-an tiket) dan kereta Taksaka Pagi (80-an tiket). Sedangkan tiket kereta lainnya sudah habis terjual.
Adapun tiket mudik Lebaran dari Bandung ke arah timur yang telah habis terjual adalah untuk keberangkatan H-3 dan H-2. Dan, tiket kereta ekonomi telah habis terjual untuk keberangkatan H-5 hingga H-2 Lebaran.
Ia mengatakan penjualan tiket Lebaran yang telah dibuka saat ini adalah untuk kereta reguler. Menurut dia, PT KAI berencana mengoperasikan beberapa kereta tambahan dalam rangka Lebaran. "Pemesanan online untuk kereta tambahan Lebaran akan diinformasikan kemudian," katanya.
Eviyanti, 40 tahun, warga Purwokerto yang hendak mudik ke Bandung, mengaku heran mengapa tiket cepat sekali habis. "Masak baru sembilan jam sudah habis," katanya keheranan.
Ia berharap PT KAI menambah lebih banyak kereta tambahan karena moda transportasi lain kurang nyaman.
ARIS ANDRIANTO
