TEMPO.CO, Purwokerto - PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto menyediakan sekitar 10 ribu tiket kereta untuk arus balik Lebaran. Tiket tersebut sudah bisa mulai dipesan hari ini, Rabu 30 April 2014. "Pemesanan secara online, melalui telepon, dan sejumlah mini marker sudah bisa dilakukan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Selasa 28 April 2014.
Surono mengatakan, tiket arus balik lebaran kereta reguler yang disediakan mulai H+1 sejumlah 10.380 lembar tiket tujuan Jakarta, 5.630 lembar tiket tujuan Bandung dan 3.610 lembar tiket tujuan Surabaya. "Penjualan ini masih untuk kereta reguler, kereta tambahan Lebaran belum dikeluarkan," katanya.
Ia menambahkan, untuk tujuan Jakarta jumlah tersebut terdiri dari 7.100 tiket kereta komersial (eksekutif, bisnis dan ekonomi komersial) serta 3.280 tiket kereta ekonomi bersubsidi. Tujuan Bandung terdiri dari 2.450 tiket kereta komersial dan 3.180 tiket kereta ekonomi bersubsidi. Sedangkan tujuan Surabaya terdiri dari 1.390 tiket kereta komersial dan 2.220 tiket kereta ekonomi bersubsidi.
Pelayanan pemesanan tiket di loket- loket stasiun sendiri dimulai pukul 07.00-20.00 setiap harinya. Karena itu supaya kebagian tiket Lebaran masyarakat yang membutuhkan disarankan untuk melakukan pemesanan tiket melalui jaringan online. "Karena jumlah tiket yang ada terbatas dan peminatnya sangat besar, jika menunggu melakukan pemesanan di loket stasiun tentu tidak kebagian," katanya.
Masih menurut Surono, tiket mudik pra lebaran dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogya, Malang dan Surabaya untuk H-6 (22/7) sampai dengan H1 (28/7) Lebaran telah habis terjual untuk semua KA baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi. Tiket mudik dari Jakarta yang masih tersedia tinggal untuk keberangkatan H-10 (18/7) hingga H-7 (21/7). Sementara tiket KA ekonomi bersubsidi tinggal menyisakan KA Serayu untuk H-10 hingga H-8.
Sedangkan tiket mudik dari Bandung ke arah timur yang sudah habis terjual adalah untuk keberangkatan H-3 dan H-2 untuk KA komersial serta keberangkatan H-6 hingga H1 lebaran untuk tiket KA ekonomi bersubsidi. "H-1 dari Bandung tinggal ada 40 an tiket KA Turangga, KA yang lain habis," katanya.
Chandra Iswinarno, 30 tahun, warga Cijantung Jakarta mengatakan, pembelian tiket saat ini lebih mudah karena bisa dilakukan di rumah. "Asal ada jaringan internet, pemesanan bisa dilakukan di rumah," katanya. Mudik tahun ini, ia berencana menggunakan kereta api. Sebab, kata dia, jika menggunakan mobil pribadi berpotensi terkena macet di jalur pantura.
ARIS ANDRIANTO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0