TEMPO.CO, Muenchen - "Carlo Demolishes Pep!" Demikian judul utama salah satu harian olahraga terbesar di Spanyol, Marca, dalam situs pada pagi hari ini, Rabu, 30 April 2014. Carlo meruntuhkan atau menghancurkan Pep.
Carlo adalah Carlo Ancelotti, pelatih asal Italia, yang membawa Real Madrid menang telak 4-0 melawan Bayern Muenchen pada babak semifinal kedua Liga Champions Eropa di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, dinihari tadi. Dengan kemenangan 1-0 pada semifinal pertama di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Real maju ke final dengan sangat meyakinkan.
Adapun Pep adalah Josep "Pep" Guardiola, yang baru menangani Bayern Muenchen sejak tahun lalu (baca: Saya Salah dan Siap Bertanggung Jawab). Pep sebelumnya adalah pelatih musuh abadi Real Madrid di La Liga Spanyol dan di mana pun, Barcelona.
Adalah Pep, yang juga mantan bintang Barcelona semasa menjadi pemain, yang membuat Barca menenggelamkan Madrid dengan menjuarai La Liga Spanyol tiga musim beruntun pada 2008-2009, 2009-2010, dan 2010-2011. Ia juga membuat Madrid tak kunjung bisa mewujudkan mimpi besar untuk menjuarai Liga Champions Eropa ke-10 kali karena membawa Barca memenangi kejuaraan tertinggi antarklub Eropa itu pada 2008-2009 dan 2010-2011.
Jadi, bisa dimengerti, kalau orang-orang dari Madrid saat melihat sosok Pep tak dapat dipisahkan dari Barcelona, musuh bebuyutan mereka dan rivalitas ini tak hanya berfokus ke sepak bola tapi ke bidang lainnya. Pep sukses membawa menjuarai Liga Jerman atau Bundesliga dalam debutnya di sana dalam musim ini, 2013-2014. Tapi, ia gagal membawa Bayern menjadi klub pertama yang mampu mempertahankan gelarnya di Liga Champions Eropa.
MARCA.COM | WIKIPEDIA | PRASETYO
Terpopuler
Moyes Pergi, Cedera Van Persie Langsung Sembuh
Tampil Bagus di MU, Janujaz Masuk Timnas Belgia
Timnas U-19 Lawan Myanmar, Tersedia Tiket Rp 1 Juta
Bantai Munchen 4-0, Madrid Lolos ke Final