TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 32.267 murid sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Jember mengikuti ujian nasional, Senin, 5 Mei 2014. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jember Bambang Hariono mengatakan, di antara lebih dari 32 ribu peserta ujian itu, terdapat sebelas murid SMP luar biasa dan 762 peserta kelompok belajar paket B. "Kami menjamin tidak ada kasus pembocoran soal, karena memang sejak awal sudah dilakukan pengawasan ketat," katanya.
Menurut Bambang, pengawasan ketat itu dilakukan tim pemantau independen dan aparat kepolisian. Dia yakin pelaksanaan ujian akan berjalan dengan tertib sampai Kamis, 8 Mei 2014.
Kepala Bagian Operasional Polres Jember Komisaris Polisi Imam Pauji selaku pemimpin pengawasan ujian mengatakan sebanyak 750 polisi diturunkan untuk turut mengamankan jalannya ujian nasional. Mereka bertugas mengawal dari distribusi naskah soal hingga ujian berakhir.
Pantauan Tempo di SMPN 1 Jember dan MTsN 2 Jember, panitia ujian bersama pengawas mengumpulkan telepon seluler peserta sebelum ujian dimulai. Sedangkan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, dua polisi menjaga dua murid yang menempuh ujian. Okta, murid MTsN Ambulu, dan Mahdi, murid SMPN 4 Tanggul, mengerjakan soal-soal ujian kamar D-6 rumah sakit itu karena mereka sedang menjalani rawat inap sejak akhir pekan lalu.
MAHBUB DJUNAIDI
Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon
Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal