Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawan Adukan Pegawai Kominfo Sampang ke Polisi  

image-gnews
TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO/ Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Sampang - Dua anggota Aliansi Jurnalis Sampang melaporkan seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Sampang berinisial YP ke Kepolisian Resor Sampang, Selasa, 6 Mei 2014. Pelapor ialah Roni Susanto dari Memorandum dan Khairul Umam Kabar Madura. Mereka mengaku merasa dilecehkan oleh oknum pegawai tersebut.

Menurut Khairul Umam, pelecehan profesi jurnalis itu terjadi saat dia dan Roni hendak mewawancarai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sampang. "Kami akan konfirmasi soal mangkraknya Kapal Trunojoyo milik Pemkab Sampang," katanya.

Saat menunggu waktu wawancara itulah, kata Khairul, YP menghampiri. Entah bercanda atau serius, YP melontarkan pernyataan bernada melecehkan. "Kalau cari data ke Kepala Bidang Kelautan, kalau cari uang ke kepala dinas," ujar YP seperti ditirukan Khairul.

Tersinggung atas ucapan tersebut, Khairul dan Roni memutuskan melaporkan YP ke polisi. "Kami datang baik-baik, kami sampaikan tujuan kami, tapi malah dilecehkan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Alinasi Jurnalis Sampang, Heru, mengatakan mendukung upaya hukum tersebut. Dia berharap laporan tersebut memberikan pelajaran bagi siapa pun agar tidak melecehkan profesi wartawan. "Supaya ke depannya bisa saling menghormati karena jurnalis adalah kontrol sekaligus mitra pemerintah," ujar dia.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diberitakan Ditangkap, Bambang Widjojanto Ajukan Hak Koreksi ke Poskota

11 Agustus 2022

Wakil Ketua KPK Non aktif Bambang Widjojanto berorasi dalam pentas Seni Lawan Korupsi di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 05  Maret 2015. Sebanyak 23 Lembaga Seni menggelar aktivitas seni saat mendeklarasikan Seni Lawan Korupsi. TEMPO/Nurdiansah
Diberitakan Ditangkap, Bambang Widjojanto Ajukan Hak Koreksi ke Poskota

Bambang Widjojanto membantah ditangkap polisi seperti yang diberitakan Poskota.co.id


Kasus Setya Novanto, Metro TV Tak Toleransi Pelanggar Kode Etik

17 November 2017

Mobil yang dinaiki Ketua DPR RI sekaligus tersangka kasus dugaan megakorupsi e-KTP Setya Novanto usai menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian RT 2 RW 2, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 November 2017 malam. Foto: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Kasus Setya Novanto, Metro TV Tak Toleransi Pelanggar Kode Etik

Direksi, kata Bosco, akan memberi sanksi kepada wartawannya jika terbukti terlibat menghalangi proses hukum kasus Ketua DPR RI Setya Novanto.


Jurnalisme Tempo: Obyektivitas atau Bobot Politik?

7 Agustus 2017

Jurnalisme Tempo: Obyektivitas atau Bobot Politik?

Sejauh mana Tempo mampu menjaga netralitas atau obyektivitas pemberitaannya sepanjang pemberitaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 yang telah membelah Jakarta? Bisakah obyektivitas pemberitaan ala Tempo membantu pemilih untuk memilih secara benar bagi masa depan Jakarta?


Dewan Pers: Jangan Layani Permintaan THR dari Pers  

16 Juli 2015

Bagir Manan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Dewan Pers: Jangan Layani Permintaan THR dari Pers  

Hanya ada tiga organisasi wartawan yang diakui Dewan Pers


Dianggap Langgar Kode Etik, Koran Kedaulatan Rakyat Didemo  

6 April 2015

Mantan Bupati Bantul, Idham Samawi. TEMPO/Suryo Wibowo.
Dianggap Langgar Kode Etik, Koran Kedaulatan Rakyat Didemo  

Octo Lampito menyatakan siap menghadapi upaya pengaduan ke Dewan Pers.


Kasus Pemred Jakarta Post Diserahkan ke Dewan Pers  

6 Januari 2015

Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat. foto : abc.net.au
Kasus Pemred Jakarta Post Diserahkan ke Dewan Pers  

Pemimpin Redaksi The Jakarta Post tak jadi diperiksa pada Rabu, 7 Januari 2015.


Polda Stop Kasus Jakarta Post bila Mediasi Sukses  

18 Desember 2014

Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat. foto : abc.net.au
Polda Stop Kasus Jakarta Post bila Mediasi Sukses  

Penyidik lebih mengedepankan Undang-Undang Pers sehingga mempersilakan Dewan Pers untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan cara mediasi.


Pilpres, Media di Indonesia Mengkhawatirkan  

13 Juli 2014

Coretan terlihat di dekat pintu masuk garasi kantor perwakilan TVOne Yogyakarta di kompleks perumahan Timoho Regency, Umbulharjo, Yogyakarta, 2 Juli 2014.  TEMPO/Suryo Wibowo
Pilpres, Media di Indonesia Mengkhawatirkan  

"Membuat publik tak percaya."


Ini Surat Terbuka Jurnalis RCTI untuk Hary Tanoe

26 Juni 2014

Komisaris Utama MSKY Hary Tanoesoedibjo. TEMPO/Imam Sukamto
Ini Surat Terbuka Jurnalis RCTI untuk Hary Tanoe

"Asumsi 'semua juga tahu' tak berlaku dalam karya jurnalistik."


Gubernur Sumut Tantang Jurnalis Adu Fisik

25 Juni 2014

Ere.net
Gubernur Sumut Tantang Jurnalis Adu Fisik

Diwawancarai dana bagi hasil belum dibayarkan Pemprov Sumut sebesar Rp 2,2 triliun ke pemerintah kabupaten/kota.