TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Henry Ho mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan memutuskan menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2013 sebesar 30 persen dari laba bersih. Ia mengatakan pembayaran dividen sebesar 30 persen itu menunjukkan kekuatan dari permodalan perseroan yang menjadi landasan untuk pertumbuhan berkesinambungan.
"Pembayaran dividen tahun buku 2013 sebesar kurang-lebih Rp 1,2 triliun atau Rp 126,5 per lembar saham," kata Henry Ho melalui siaran pers, Rabu, 7 Mei 2014. Ia mengimbuhkan, sebesar 1 persen dari laba bersih atau Rp 40 miliar akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sedangkan sisa dari laba akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Ia mengatakan, dengan fundamental permodalan yang kokoh, perseroan dapat melanjutkan peningkatan kinerja, baik dalam penyaluran kredit maupun pendanaan serta dalam optimalisasi jaringan layanan untuk nasabah.
Menurut Henry, rapat umum pemegang saham juga memutuskan mengangkat kembali seluruh anggota direksi dan Dewan Pengawas Syariah perseroan berkenaan dengan habisnya masa jabatan seluruh anggota dewan komisaris, direksi, dan Dewan Pengawas Syariah perseroan.
MAYA NAWANGWULAN
Baca juga:
Kabulkan BCA, Hadi Poernomo Tolak BII dan Danamon
Terpopuler
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe