TEMPO.CO, Jakarta - PT Arga Mas Lestari, melalui merek Advan, menyatakan strateginya pada tahun ini adalah memperkuat konten aplikasi. Strategi lainnya adalah memperkuat produk yang diperkaya dengan fitur baru.
Konten yang disediakan merupakan buatan pengembang lokal. Ada tiga pengembang yang menjadi mitra Advan, yaitu Fotodroid, Saung Bandung, dan Oomh. Kini ketiganya sudah menciptakan total 150 ribu aplikasi dan game yang ditawarkan di toko online Advan Store.
“Harapannya kami akan terus menambah jumlah aplikasinya,” ujar Direktur Pemasaran Advan Tjandra Lianto di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2014.
Selain menambah jumlah aplikasi, dia mengatakan, perusahaan akan memperkaya konten dengan jenis aplikasi yang lebih bermanfaat. Tjandra mencontohkan, aplikasi untuk pemesanan makanan atau tiket pesawat.
Dia melanjutkan, nantinya satu akun di Advan Store dapat digunakan untuk mengakses beragam layanan. “Harapannya seperti satu akun Gmail yang bisa digunakan untuk bermacam-macam,” katanya.
Adapun sistem transaksi aplikasi berbayar yang ada di Advan Store diberlakukan lewat pemotongan pulsa. Sejauh ini Advan belum berencana bekerja sama dengan bank untuk transaksi lewat kartu debit dan kredit.
Tjandra juga memberikan sedikit bocoran mengenai rencana jangka panjang perusahaannya. “Kami akan membuat e-commerce,” ucapnya. Layanan jual-beli online ini bakal meluncur dalam tiga tahun mendatang.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler :
Newmont Mengancam, M.S. Hidayat Tak Gentar
Rel Ganda Tuban-Surabaya Beroperasi Hari Ini
Simak Presentasi 8 Emiten di Investor Day Hari Ini