Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uruguay Mulai Terapkan UU Pelegalan Ganja  

image-gnews
Presiden Uruguay Jose Mujica duduk di luar rumahnya saat wawancara di pinggiran Montevideo, Uruguay (2/5). Mujica mengatakan pasar ganja legal negaranya akan jauh lebih baik dari Colorado, ia mengatakan Colorado didasarkan
Presiden Uruguay Jose Mujica duduk di luar rumahnya saat wawancara di pinggiran Montevideo, Uruguay (2/5). Mujica mengatakan pasar ganja legal negaranya akan jauh lebih baik dari Colorado, ia mengatakan Colorado didasarkan "fiksi" dan "kemunafikan", hal itu tidak diizinkan di Uruguay, di mana pasar memiliki izin dan diatur akan jauh lebih permisif dengan pengguna narkoba. (AP/Matilde Campodonico)
Iklan

TEMPO.COMontevideo – Meskipun beberapa negara sudah melegalkan penggunaan ganja, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang memiliki sistem hukum yang mengatur produksi, penjualan, dan konsumsi ganja.

Menurut laporan CNN, Kamis, 8 Mei 2014, negara di kawasan Amerika Selatan ini mulai menerapkan peraturan yang disahkan Desember lalu ini pada Selasa, 6 Mei 2014. Saat mengumumkan peraturan mengenai ganja, pembantu presiden, Diego Canepa, mengingatkan warga Uruguay akan menguasai pasar ganja dari proses awal hingga akhir.

Canepa menuturkan warga bisa memulainya dengan menetapkan harga. “Nilai per gram ganja yang akan dijual di pasar akan ditetapkan oleh kantor presiden melalui agen kontrol,” katanya. Harga yang diusulkan dimulai dari 20 peso Uruguay atau sekitar Rp 10 ribu per gramnya.

Hukum ini juga mengizinkan setiap warga untuk menanam maksimal enam tanaman ganja di rumah mereka dengan hasil maksimal 480 gram tiap tahunnya. Sedangkan bagi konsumen hanya diperbolehkan membeli 40 gram ganja per bulan di apotek berlisensi. Namun tentunya, hanya warga berusia 18 tahun ke atas dan terdaftar di database pemerintah saja yang dapat membelinya.

Putusan Uruguay untuk melegalkan ganja merupakan langkah pemerintah dalam menghancurkan bisnis narkotik para penjahat narkoba yang hanya memikirkan uang semata. (Baca: Toko Ganja di Colorado Diserbu Pembeli)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menjualnya lebih murah daripada pasar gelap. Ini akan menghancurkan bisnis narkoba. Kami juga memiliki data mengenai para pembeli sehingga bisa tetap mengontrolnya pada batas aman,” kata Presiden Uruguay Jose Mujica.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler

Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Paspor Mana yang Paling Banyak Diterima di Dunia?
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganja Bukan Lagi Zat Adiktif Berbahaya, Ini Cerita Pra dan Pasca Voting di PBB

4 Desember 2020

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Tommy Nugraha dalam keterangannya pada akhir Agustus lalu menjelaskan, ganja tergolong jenis tanaman obat psikotropika. Karena itu, sejak 2006, pemerintah telah memusnahkan ganja yang ditanam petani. REUTERS
Ganja Bukan Lagi Zat Adiktif Berbahaya, Ini Cerita Pra dan Pasca Voting di PBB

WHO telah mengungkap enam rekomendasi baru soal ganja dalam aturan pengendalian obat PBB sejak awal 2019.


Rumah Peristirahatan Seniman Jadi Destinasi Wisata di Uruguay

27 April 2020

Casapueblo di Uruguay. Foto: Wikipedia
Rumah Peristirahatan Seniman Jadi Destinasi Wisata di Uruguay

Seniman Uruguay, Carlos Pez Vilar yang merancang dan membangun rumah peristirahatan untuk musim panas pada tahun 1960. Kini jadi tempat wisata.


Bos Mafia Kokain Italia Kabur Lewat Atap Penjara, 23 Tahun Diburu

25 Juni 2019

Bos mafia narkoba Italia paling dicari kabur dengan membobol atap penjara di Montevideo, ibukota Uruguay sebelum dia diekstradisi untuk diadili di Italia. [NEW YORK POST DAILY]
Bos Mafia Kokain Italia Kabur Lewat Atap Penjara, 23 Tahun Diburu

Bos mafia kokain Italia paling dicari selama 23 tahun kabur dari penjara di Montevideo, ibukota Uruguay dengan membobol atap penjara


Hasil Copa Amerika, Uruguay Vs Jepang 2-2

21 Juni 2019

Pemain timnas Jepang, Hotaru Yamaguchi berebut bola dengan pemain timnas Kolombia, James Rodriguez dalam laga babak penyisihan grup H Piala Dunia 2018 di Mordavia Arena, Saransk, Rusia, Selasa, 19 Juni 2018. REUTERS
Hasil Copa Amerika, Uruguay Vs Jepang 2-2

Jepang membuka peluang lolos ke babak delapan besar Copa Amerika setelah berhasil menahan imbang Uruguay pada laga kedua penyisihan Grup C.


Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Amerika Selatan Kompak Calonkan Diri

21 Maret 2019

Ekspresi datar para suporter timnas Argentina saat menyaksikan kekalahan tim jagoan mereka dari Kroasia dalam acara nonton bareng Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Argentina, Kamis, 21 Juni 2018.  AP Photo
Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Amerika Selatan Kompak Calonkan Diri

Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Cile mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.


Piala Dunia 2030: Argentina, Cile, Paraguay, Uruguay Tuan Rumah

15 Februari 2019

Uruguya menjuarai Piala Dunia 1930 dengan mengalahkan Argentina. (fifa.com)
Piala Dunia 2030: Argentina, Cile, Paraguay, Uruguay Tuan Rumah

Argentina, Cile, Paraguay dan Uruguay kompak mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.


Piala Dunia 2018: Ditekuk Prancis, Tabarez: Jangan Terlalu Sedih

6 Juli 2018

Pemain Uruguay, Lucas Torreira (kanan), tampak kecewa setelah pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 melawan Prancis di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Jumat, 6 Juli 2018. REUTERS/Grigory Dukor
Piala Dunia 2018: Ditekuk Prancis, Tabarez: Jangan Terlalu Sedih

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, meminta pemainnya jangan terlalu sedih setelah dikalahkan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2018.


Uruguay Vs Prancis, Deschamps Galau Tentukan Pengganti Matuidi

6 Juli 2018

Pemain Prancis, Antoine Griezmann dan Thomas Lemar, menggiring bola saat mengikuti sesi latihan di kamp latihan Prancis di Istra, Rusia, 4 Juli 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva
Uruguay Vs Prancis, Deschamps Galau Tentukan Pengganti Matuidi

Pelatih Prancis Didier Deschamps belum bisa menentukan siapa pengganti Blaise Matuidi untuk laga kontra Uruguay malam nanti.


Uruguay Vs Prancis, Diego Godin: Ini Laga Final

6 Juli 2018

Pemain timnas Uruguay, Diego Godin menggendong Luis Suarez saat merayakan kemenangan mereka seusai laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Portugal di Fisht Stadium, Rusia, Sabtu, 30 Juni 2018. Uruguay sukses mengalahkan Portugal 2-1. REUTERS/Murad Sezer
Uruguay Vs Prancis, Diego Godin: Ini Laga Final

Bek Diego Godin menilai laga Uruguay vs Prancis di babak 8 besar Piala Dunia 2018 layaknya laga final. Dia pun berharap Edinson Cavani bisa bermain.


Uruguay Vs Prancis, Oscar Tabarez Sang Guru Pengganjal Prancis

6 Juli 2018

Oscar Tabarez pelatih kepala timnas Uruguay. Clive Mason/Getty Images
Uruguay Vs Prancis, Oscar Tabarez Sang Guru Pengganjal Prancis

Oscar Tabarez mendapat julukan El Maestro atau sang guru karena kiprahnya di Timnas Uruguay. Memiliki rekor bagus kala menghaapi Prancis.