Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Socrates Award, Risma: Aku Enggak Mau Jawab

image-gnews
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini melambaikan tangan dari atas jip saat kirab piala dan piagam Socrates Award di jalan Yos Sudarso, Surabaya  (20/4). Prestasi  Surabaya menurut EBA antara lain intensitas banjir berkurang, kualitas udara, sosial-pendidikan membaik, dan penanganan sosial dilakukan secara manusiawi. TEMPO/Fully Syafi
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini melambaikan tangan dari atas jip saat kirab piala dan piagam Socrates Award di jalan Yos Sudarso, Surabaya (20/4). Prestasi Surabaya menurut EBA antara lain intensitas banjir berkurang, kualitas udara, sosial-pendidikan membaik, dan penanganan sosial dilakukan secara manusiawi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih bungkam saat ditanya seputar Socrates Award yang belakangan menjadi pergunjingan di Kota Surabaya. Penyebab pergunjingan itu adalah Wali Kota Risma ternyata mendapat Socrates Award kategori United Europe Award, bukan Innovative City of The Future--seperti yang disebutkan dalam keterangan resmi Pemerintah Kota Surabaya. Penghargaan dunia ini sempat mengharumkan nama Risma di kancah nasional.

Akibat salah sebut nama kategori, Risma diduga melakukan pembohongan publik. "Enggak-enggak, aku enggak mau jawab soal itu (Socrates Award)," kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat, 9 Mei 2014. (Baca juga: Risma Diminta Jelaskan Soal Socrates Award).

Juru bicara Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, mengatakan polemik ini bukan hal yang harus dibesar-besarkan. Sebab, pihaknya tidak punya maksud melakukan pembohongan publik dengan mengubah kategori penghargaan. (Baca juga: Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?).

Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, kata Fikser, menyebarkan release sesuai dengan undangan yang dikirim oleh Europe Business Assembly (EBA), yakni pemberian penghargaan kategori Innovative City of The Future. "Kami enggak ada maksud membohongi publik. Kalau memang mau ambil pialanya, ya silakan saja. Kami memang bayar, tapi uang itu untuk seminarnya saja, tidak buat beli penghargaannya," ujar Fikser.

Fikser menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya bersedia menghadiri undangan itu karena ingin memperkenalkan Kota Surabaya dengan berbagai inovasi layanan publik sekaligus kota ramah lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, ahli komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Henry Subiakto, meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan kepada publik soal polemik Socrates Award. Henry mengingatkan bahwa penghargaan dari luar negeri tidak selalu hebat, terlebih penghargaan itu dari lembaga swasta.

Dengan tampil di publik, Henry yakin bisa meredam spekulasi-spekulasi yang dikaitkan dengan agenda politik. "Sekarang banyak lembaga pemberi award memiliki kepentingan komersial," kata Henry.

DIANANTA P. SUMEDI



Berita lain:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU
Uraikan Sejarah Majapahit, Terdakwa Ditegur Hakim
Jusuf Kalla Nonton Detik-detik Kesaksian Boediono
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

15 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.