TEMPO.CO, Sleman - Acara kumpul-kumpul penunggang Harley Davidson "Jogja Bike Rendez-vous" ke-9 dilaksanakan di kawasan wisata Kaliurang, Hargobinangun, Pakem Sleman, 9-11 Mei 2014. Sebanyak 2.000 Harley Davidson akan memadati lokasi wisata di Telaga Putri. Tajuk besarnya adalah "Merapi Journey".
"Diikuti oleh 2.000 biker dari seluruh Indonesia dan luar negeri," kata Gatot Kurniawan, Ketua Pengurus Daerah Harley Davidson Club Indonesia Yogyakarta, Jumat, 9 Mei 2014.
Lokasi wisata di lereng Gunung Merapi itu sangat cocok sebagai lokasi ajang temu para penunggang motor gede (moge) itu. Meskipun status gunung api itu waspada, aktivitas vulkaniknya saat ini fluktuatif dan tidak dalam kondisi kritis.
Klub moge itu tidak sekadar bertemu. Banyak kegiatan yang bersinggungan dengan masyarakat di lereng gunung api itu dilakukan. Selain itu, acara ini bertujuan meramaikan wisata di lereng Merapi yang pernah sepi di kala gunung api itu mengalami erupsi magmatis dan mengeluarkan awan panas. "Kegiatan ini akan diwarnai dengan aksi sosial donor darah, pengobatan gratis, dan bahan pokok ke warga," ujar dia.
Stan-stan makanan, suvenir, dan perlengkapan moge juga tersedia di pelataran kawasan wisata itu. Yang tidak kalah penting, ada yang menjual Harley Davidson. Sepeda motor polisi yang bermerek Harley Davidson pun juga terpampang.
April 2013 yang lalu, kumpul-kumpul para biker itu dilakukan di Jogja Expo Center yang sangat berdekatan dengan kota. Dengan demikian, sedikit-banyak hal ini mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalan.
Sekretaris Harley Davidson Club Indonesia Yogyakarta, Denizar Rahman, ,mengatakan acara ini difokuskan di Telaga Putri dan dilengkapi dengan bakti sosial. "Mendekatkan dan mengenalkan klub kepada masyarakat," kata dia.
MUH. SYAIFULLAH
Berita lain:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU