TEMPO.CO, Bogor - Lunto Tanuwijaya, 70 tahun, seorang penderita penyakit gula (diabetes) yang belum lama kakinya diamputasi oleh dokter, ditemukan membusuk di rumahnya di Jalan Roda II, Gang Mesin Nomor 32, RT 01 RW 01, Kelurahan Bogor Tengah, Kota Bogor, Ahad, 11 Mei 2014. (Baca: Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya)
Tewasnya kakek yang hidup sebatang kara ini diketahui pertama kali oleh Suryadi, 57 tahun, tetangga korban yang tinggal tepat di depan rumah korban sekitar pukul 10.00 WIB. "Awalnya saya mencium bau bangkai setiap keluar rumah," kata dia.
Dia bersama anaknya langsung mengangkat semua pot bunga yang ada di depan rumahnya untuk mencari sumber bau bangkai itu. Awalnya dia mengira bau itu berasal dari bangkai tikus. "Tapi tidak ada tikus mati, namun bau bangkai tersebut semakin menyengat saat saya mendekat pagar rumah Lunto," kata dia.
Bahkan dari sela-sela jendela rumah pun banyak lalat yang terbang, karena curiga akhirnya dia bersama dengan anaknya masuk halaman rumah korban. "Bau bangkainya semakin menyengat, dan benar saja saat saya buka pintu rumahnya yang tidak terkunci itu, saya melihat dia sudah tewas membusuk," kata dia.
Korban tewas membusuk dalam posisi duduk di kursi dekat pintu ruang tamu, dan di depan korban ada kursi roda yang biasa digunakan untuk beraktivitas setelah kaki kanannya diamputasi karena penyakit gula. "Saya terakhir melihat dia itu tiga hari lalu, setiap pagi hari dia keluar rumah untuk membeli makan," kata dia.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses identifikasi terhadap korban. "Untuk mengetahui penyebab kematiannya korban langsung kami bawa ke RSU PMI untuk dilakukan otopsi," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bogor Tengah Inspektur Satu Edi Santoso. (Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Kali Baru)
M. SIDIK PERMANA
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube