TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat dalam musim mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan naik sekitar 10-15 persen dibanding tahun lalu. "Itu perkiraan moderat kami, tapi sangat mungkin di atas itu," kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (Inaca) Arif Wibowo saat dihubungi, Sabtu petang, 10 Mei 2014.
Arif menyatakan jumlah penumpang pesawat masih akan mungkin bertambah karena masa liburan sekolah hampir berimpit dengan Ramadan, yang kemungkinan akan dimulai 29 April 2014. "Dengan begitu, masyarakat kemungkinan akan memaksimalkan bepergian saat Lebaran itu," tutur pria yang juga bos PT Citilink Indonesia tersebut. (Baca: Puncak Mudik, Harga Tiket Pesawat Rp 1 Juta Lebih)
Selain itu, ia mempertimbangkan jumlah penumpang untuk angkutan pesawat udara saat Lebaran tahun lalu yang kenaikannya mencapai 20,1 persen hingga menjadi 4,035 juta dari 2012 yang hanya 3,36 juta. (Baca: Lebaran, 80 Persen Tiket Garuda Ludes Terjual)
Kementerian Perhubungan mencatat lonjakan jumlah penumpang tahun lalu terjadi sejak hari keempat sebelum Lebaran. Saat itu maskapai penerbangan menambah frekuensi terbang hingga terdapat permintaan 286 extra flight untuk beberapa destinasi, seperti Jakarta-Yogjakarta, Jakarta-Surabaya, Balikpapan-Surabaya, dan Jakarta-Medan.
Untuk puncak arus balik dengan pesawat tahun lalu terjadi pada hari kedua setelah Lebaran. Pada H+2 Lebaran tahun ini, sebanyak total 31.595 penumpang melakukan perjalanan internasional dengan pesawat melalui Bandara Juanda, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, serta Bandara Kuala Namu. Jumlah tersebut naik 5,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada H+2 Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang internasional tercatat 29.949 orang.
PINGIT ARIA
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube