Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KJRI Jeddah: Satu Jemaah Umrah Terinfeksi MERS

image-gnews
Dokter melakukan pemeriksaan pasien suspect Mers-Cov diruang isolasi RSUP Adam Malik Medan, Sumut, Jumat (9/5). Pihak rumah sakit kembali kedatangan empat pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang pulang dari Umrah dan hingga kini jumlah pasien yang dirawat enam orang. ANTARA/Septianda Perdana
Dokter melakukan pemeriksaan pasien suspect Mers-Cov diruang isolasi RSUP Adam Malik Medan, Sumut, Jumat (9/5). Pihak rumah sakit kembali kedatangan empat pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang pulang dari Umrah dan hingga kini jumlah pasien yang dirawat enam orang. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Seorang jemaah umrah bernama Jumallang Kaneng Lejja, 84 tahun, asal Makassar, Sulawesi Selatan, dirawat intensif di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Arab Saudi, karena positif terinfeksi virus Middle East respiratory syndrome coronavirus (atau lebih dikenal dengan sebutan MERS-CoV). Rumah Sakit King Fahd merupakan rumah sakit rujukan bagi penanganan penderita MERS-CoV.

"KJRI Jeddah setelah mendapat laporan mengenai kasus ini, Kamis , 8 Mei 2014, langsung mengirimkan tim guna mendatangi Rumah Sakit King Fahd untuk mengetahui kondisi pasien dan memastikan langkah penanganan di rumah sakit tersebut," kata Syarif Shahabudin, juru bicara Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah, dalam pernyataannya yang diterima Tempo, Sabtu, 10 Mei 2014. (Baca: Tip Mengantisipasi Virus MERS ala Wakil Menteri)

Syarif menjelaskan Jumallang masuk Arab Saudi pada 15 April 2014 dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 25 April 2014. Jumallang masuk rumah sakit pada 28 April 2014. Ia diantar anaknya dan perwakilan dari pihak travel umrah PT Sahin Amani. Pria uzur ini mengeluh sakit pada bagian dada. Hasil pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan positif terinfeksi MERS-CoV. "Saat ini ia dalam perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit King Fahd Jeddah," ujar Syarif.

Selanjutnya, kata Syarif, pemeriksaan terhadap anaknya juga akan dilaksanakan paling lambat pada Minggu, 11 Mei 2014. Sejak kemunculan virus ini pada 2012 dan belum ada vaksinnya, MERS-CoV di Arab Saudi telah memakan korban sebanyak 463 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 126 orang  meninggal. (Baca: Mengidap MERS, Satu TKI Meninggal di Arab Saudi)

Meskipun hasil penelitian terhadap MERS-CoV oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jeddah baru-baru ini tidak merekomendasikan pemberlakuan larangan berkunjung, termasuk bagi jemaah haji tahun ini, otoritas Arab Saudi telah mengeluarkan imbauan agar para calon jemaah haji maupun umrah yang telah berusia di atas umur 65 tahun, anak-anak di bawah umur 6 tahun, wanita hamil, serta orang yang memiliki catatan penyakit kronis untuk menunda perjalanannya ke Arab Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler:
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube 
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.


Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Ilustrasi stroke. healthline.com
Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.


Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.


Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.


Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.


5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?


Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Gangguan asam lambung.
Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.