TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas meminta calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dan partai-partai yang mendukungnya bersikap transparan apabila mengusung Ketua KPK Abraham Samad sebagai calon wakil presidennya. Pernyataan itu dikemukakan Busyro karena media menyebut nama Abraham dalam bursa cawapres dari PDIP.
“Transparan saja. Kirim surat resmi pada KPK. Jokowi dan partai pendukungnya datang ke KPK. Benar enggak sih (Abraham cawapres)?” kata Busyro saat ditemui di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 16 Mei 2014.
Apabila benar bahwa Abraham menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi, para petinggi KPK akan menggelar rapat internal. Tujuannya, membuat keputusan untuk mengizinkan atau tidak Abraham dicalonkan sebagai wakil presiden.
Selain Abraham, nama Jusuf Kalla juga muncul sebagai orang yang digadang-gadang akan mendampingi Jokowi.
Hari ini, Jokowi mengaku sudah mengantongi satu nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. Namun nama cawapres tersebut belum diumumkannya. (Baca juga: Jokowi Kantongi Satu Nama Cawapres)
Jokowi juga enggan memaparkan profil cawapres yang dia maksud. Ia hanya mengatakan nama cawapres ini tak kunjung diumumkan karena masih mencari momentum yang tepat.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita lain:
PSSI Gelar Pelatihan Usia Dini di GBK
Obat Anti Depresi Hambat Alzheimer
Pelatih Republik Dominika Kagumi Timnas U-23