TEMPO.CO, Jakarta: Remaja pria berinisial B, 16 tahun, babak belur dihajar massa karena ketahuan membuang mayat bocah di Kampung Kendal RT 04 RW 08, Kanal Banjir Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis malam, 15 Mei 2014. Mayat itu diduga korban curanmor.
Adnan Hakim, saksi, menuturkan bahwa ketika B tepergok sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Adnan sedang di pos ronda bersama teman-temannya. Gerak-gerik B yang memakai kaus putih dan celana jins mencurigakan. "Langsung aja saya teriak 'maling, maling'," ujar Adnan di kediamannya di Kampung Kendal pada Jumat, 16 Mei 2014.
Mayat yang dibuang tak berbaju dan hanya memakai celana pendek. Menurut Adnan, mayat tersebut masih bocah. Paginya, mayat itu dibawa polisi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
B tidak membuang mayat sendirian, ia bersama satu orang. Sayangnya, pelaku lain yang berpostur gemuk itu berhasil kabur menumpang motor. Mereka diduga membunuh korban setelah merampas motornya. Menurut Adnan, pelaku lain tersebut melarikan diri ke arah Kampung Kandang, perbatasan Cilincing-Bekasi.
B yang babak belur dibawa ke Polsek Cilincing untuk diinterogasi. Menurut Asisten Inspektur Satu Deni Sunarto, setelah pemeriksaan, B langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati guna perawatan lebih lanjut.
ROBBY IRFANY MAQOMA
Berita Terpopuler:
Tragedi Bintaro, Truk Tangki Terhambat Jalan Rusak
Tragedi Bintaro, Masinis Dua Kali Mengerem KRL
Ahok Akan Bongkar Rumah Kumuh di Pinggir Rel KA
'Hari Kejepit', Lalu Lintas Jakarta Tetap Padat
Tragedi Bintaro, Kemenhub Rekayasa Jalan Satu Arah