TEMPO.CO, Jakarta - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengaku penjualan produk otomotif melambat pada April 2014. "Tapi kami harapkan menjelang Lebaran nanti naik lagi," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 18 Mei 2014.

Melihat tren pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang Lebaran, penjualan mobil memang biasanya naik. Sebab, banyak keluarga yang membeli mobil baru untuk kebutuhan mudik. Pada Juli 2013, misalnya, penjualan mobil tercatat sebanyak 112.473 unit atau naik 7,87 persen dibandingkan dengan penjualan selama Juni yakni 104.265 unit.

Penjualan mobil juga dipastikan meningkat dalam momen Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar mulai 18 September 2014. "Pada event itu, masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM) dipastikan memperkenalkan banyak varian yang bisa memicu peningkatan penjualan," ujarnya.

Ihwal penyebab pelambatan penjualan pada awal tahun ini, Jongkie mengutarakan sejumlah kemungkinan. Di antaranya keterlambatan produksi, ketatnya kredit/leasing, dan menurunnya daya beli. "Tapi, untuk penyebab pastinya, kami belum mendapat keterangan resmi dari masing-masing ATPM," katanya.

Sebelumnya, Gaikindo mencatat penjualan mobil pada April 2014 melambat 5,55 persen dibanding pada Maret 2014. Menurut data Gaikindo yang dikutip pada Ahad, 18 Mei 2014, penjualan mobil pada April 2014 hanya mencapai 106.811 unit, lebih rendah dibanding penjualan pada Maret 2014 yang mencapai 113.096 unit.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler:Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres  Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi  Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin  Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan